Ini Lima Pesan Adhyaksa Dault di Penutupan Jamnas X 2016

Minggu, 21 Agustus 2016, 16:10 WIB | Kabar Daerah | Nasional
Ini Lima Pesan Adhyaksa Dault di Penutupan Jamnas X 2016
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. (humas)

VALORAnews - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, secara resmi menutup Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu (20/8/2016). Upacara berlangsung meriah dalam suasana yang terang benderang.

Selain penampilan seni tari dari beberapa kontingen daerah, penutupan event lima tahunan ini juga dimeriahkan dengan upacara api unggun, penyerahan sertifikat rekor dan penampilan penyanyi cantik Raisa Andriana.

Penutupan acara juga dihadiri Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri yang menerima tanda penghargaan tertinggi pramuka yakni tanda Tunas Kencana. Penghargaan itu langsung disematkan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault kepada Kak Megawati.

Usai penutupan, Kak Adhyaksa menegaskan kepada para peserta Jamnas X 2016, agar bisa mengambil spirit utama dari kegiatan Pramuka. "Jangan sampai pulang dari Jamnas adik-adik pramuka tidak tahu apa pelajaran penting yang mesti diambil," jelasnya.

Baca juga: Kwarda Pramuka Sumatera Utara Tandatangani NPHD Tahun 2024, Ini Pesan Gubernur

Kak Adhyaksa menuturkan, ada lima pesan yang dititipkan pada adik-adik pramuka usai mengikuti Jamnas 2015. Pertama, sampaikan salam saya kepada orang tua kalian; kedua, ceritakan dan berbagilah dengan teman-teman tentang pengalaman mengikuti Jamnas; ketiga, buatlah tulisan, video dan foto yang positif tentang Jamnas dan gerakan pramuka; keempat, buatlah jaringan alumni Jamnas yang kuat; dan kelima, pupuk dan jaga terus kebanggaan, rasa memiliki dan kecintaan kalian terhadap gerakan pramuka."

"Janganlah perlakukan pramuka ini sebagai hal yang rutin atau sebagai program yang biasa. Itu salah besar. Jika itu terus dilakukan, maka di masa depan pramuka bisa mati suri. Ada tapi seperti tidak ada," tambah kak Adhyaksa.

Menurut Adhyaksa, anak pramuka harus mampu menjadi lokomotif perubahan dan ujung tombak pembentukan karakter anak bangsa. "Untuk itu, jadilah pramuka sejati," ucap Kak Adhyaksa. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: