15 KI se-Indonesia Pastikan Hadiri HKIN di Kota Sawahlunto
VALORAnews - Gebyar Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) menjalar ke daerah. Komisi Informasi (KI) Sumbar, menggelar peringatan itu di Kota Sawahlunto.
"HKIN dideklarasikan 30 April bertepatan tujuh tahun disahkannya UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. KI Sumbar melanjutkan dengan menggelarnya di Kota Sawahlunto," ujar Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar sekaligus Ketua Panitia HKIN Sumbar, Arfitriati pada wartawan, Kamis (21/5/2015) di Padang.
Kegiatan HKIN di Sawahlunto juga dipastikan akan dihadiri 15 Komisi Informasi di Indonesia. Dari update KI di Indonesia yang hadir di Sawahlunto, telah mengonfirmasi kehadirannya ke KI Sumbar. Antara lain KI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Banten
"Kegiatan ini handicap penting bagi Sumbar dalam mengaplikasikan perintah keterbukaan di UU Keterbukaan Informasi Publik. Walikota Sawahlunto sangat respon sekali supaya daerahnya jadi penyelenggara HKIN pertama ini di Sumbar," ujarnya.
Baca juga: KPU Sumbar Hadirkan 2 Komisioner Komisi Informasi di Rakor Debat Publik Kampanye Pilkada 2024
Selain peringatan HKIN pada Minggu (24/5/2015) malam, di Pendopo Walikota Sawahlunto juga digelar MoU bersama bupati dan walikota di Sumbar disaksikan Ketua KI Pusat, Abdul Hamid D dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
"Pak gubernur sebagai saksi sejarah pembuatan dan pengesahan UU No 14 Tahun 2008 saat Pak Irwan Prayitno jadi anggota DPR RI juga hadir di puncak HKIN di Sumbar," ujar Arfitriati.
Besoknya, digelar Diskusi Publik Refleksi Tujuh Tahun UU 14/2008 yang dihadiri seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Sumbar dan peserta dari KI se-Indonesia.
"Narasumber diskusi publik, selain ketua KI Pusat, juga ketua Komisi I DPR RI dan BPK RI," ujar Arfitriati.
Baca juga: Sekda Agam Tandatangani Pakta Integritas Keterbukaan Informasi Publik
Ppada siangnya, KI Sumbar melakukan penguatan dan share bersama PPID se-Sumbar dalam mengkongritkan keterbukaan informasi menuju Sumbar Provinsi Transparansi dan Kredibilitas di Indonesia.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro