Baznas Pasaman Ringankan Beban Istri Penggali Pasir

VALORAnews -- Sejak lima tahun terakhir, Supiak (60), warga Koto Dalam, Jorong Ambacang Anggang Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Ibu dua anak itu, memang hidup di bawah garis kesejahteraan.

Dalam keadaan ekonomi yang sangat memprihatinkan itu, sang suami Mudin (63), yang berprofesi sebagai penggali pasir, harus mengeluarkan biaya lebih, guna mengobati sang istri selain memenuhi kebutuhan dapur.

Saat dibantu Baznas Pasaman pada Jumat (15/5/2015) lalu, Mudin tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Bantuan berupa uang tunai yang diantarkan langsung Bendahara Baznas Pasaman, Hj Yuniwati TH itu, membuat pria paruh baya itu tergugu.

"Bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi kami, namun juga mendatangkan semangat khususnya bagi istri saya yang sedang sakit," papar Mudin dengan mata berlinang.

Baca juga: Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat

Saat menyerahkan bantuan, Hj Yuniwati TH terlihat terharu melihat kondisi Supiak. Saat Baznas tiba di rumahnya, tak seorangpun keluarganya menemani. "Ini adalah musibah, kita harus tabah dan tawakal menghadapinya. Jangan pernah putus asa dan selalu laksanakan shalat seraya memohon kepada-Nya. Insya Allah, penyakit ini segera diangkat oleh-Nya," ucap Yuniwati.

Disebutkan Yuniwati, bantuan serupa di bidang kesehatan ini, juga telah diberikan Baznaas pada warga lainnya. "Bagi warga tidak mampu yang juga tengah mengalami gangguan kesehatan, jika yang bersangkutan memasukkan permohonan bantuan sesuai persyaratan, Insya Allah akan dibantu Baznas Pasaman," terang Hj Yuniwati. (ade)

Penulis:
Editor:
Sumber: