Tim SK-4 Limapuluh Kota Jaring Lima PSK di Ulu Aia
VALORAnews - Tim gabungan yang terdiri dari Sat Pol PP, Kepolisian dan TNI, berhasil menjaring 5 wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Kelimanya diamankan tim gabungan (SK-4) Limapuluh Kota, yang melakukan operasi penertiban di kawasan Ulu Aia, Kecamatan Harau, Senin (27/6/2016) malam.
Dalam operasi yang dipimpin Kasat Pol PP Limapuluh Kota, Widya Putra, sekitar pukul 21.30 WIB malam itu, aparat mengendus adanya aktifitas yang menjurus ke arah maksiat di sekitar lokasi.
"Mereka (para PSK) diamankan setelah kita gerebek di dua warung minuman," kata Widya Putra, di markas Satpol PP, kawasan Tanjungpati.
Informasi terkait aktifitas layaknya di tempat lokalisasi itu, diterima Sat Pol PP dari masyarakat. Dua warung minuman, yang berjejer di pinggir jalan lintas Sumbar-Riau atau tak jauh dari kawasan Fly Over Kelok Sembilan itu, disinyalir kerap disinggahi para lelaki hidung belang, seperti sopir angkutan.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Para sopir kerap terlihat warga berhenti di warung-warung untuk beristirahat melepas lelah. "Diduga, para sopir yang mangkal di warung-warung pinggir jalan itu, juga menjadi langganan para wanita PSK," sebut Widya Putra didampingi Kabid PPID Hanif.
Mendapat laporan, Kasat Pol PP menyebut, pihaknya bersama aparat gabungan SK 4 yang berpatroli malam itu, langsung melakukan penggerebekan. Walhasil, dari dua warung milik warga yang diperiksa, aparat mendapati lima wanita yang berasal dari berbagai daerah di luar Limapuluh Kota.
Para wanita yang berstatus janda itu di antaranya berinisial MA (34) asal Medan, LA (36) asal Banyuwangi, MR (40) asal Sumsel. Kemudian juga YL (29) asal Tapanuli Selatan serta FM (30) asal Medan. Setelah memeruksa identitasnya, mereka pun digelandang ke Mako Pol PP.
Begitu diperiksa penyidik PPNS, para wanita itu mengakui, kalau mereka bekerja di warung-warung di Ulu Aia, untuk mencari nafkah. Ketika diperiksa di Mako Pol PP, Wakil Bupati Ferizal Ridwan yang memperoleh informasi pengamanan sempat memantau upaya penertiban itu.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Wabup Ferizal meminta kepada Sat Pol PP untuk mendata para PSK, berikut menelusuri mucikari yang sengaja mendatangkan para wanita itu ke Limapuluh Kota.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya