Seri Diskusi #4 Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand: Polda Sumbar Siap Amankan Arus Lalulintas selama Libur Lebaran

VALORAnews - Jajaran Ditlantas Polda Sumbar, siap mengamankan pemudik yang akan pulang kampung di Ranah Minang, menghabiskan waktu libur lebaran 1437 H ini. Sejumlah pos pengamanan lebaran juga telah didirikan di titik rawan, baik itu terkait kemacetan maupun tindak kriminal.

Demikian dikatakan Direktur Ditlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Eddy Djunaidy pada seri diskusi jelang Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand, Jumat (24/6/2016) di Padang. Dalam seri diskusi ke-4 ini, juga hadir Dirjen Bina Marga Kementrian PU-PR, Hediyanto W Husaini, Irdinansyah Tarmizi (Bupati Tanahdatar), Suprapto (Kadis Prasjal dan Tarkim), Yosyyafra (Pengamat Transportasi Publik) dan Jonnedi (Sekda Padangpariaman).

Diskusi yang mengambil tema Berwisata Lebaran Minim Kemacetan ini, juga mengundang Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan Amran (Kadishub dan Kominfo Sumbar). Namun, keduanya tak datang menghadiri acara yang dipandu Dosen Fakultas Teknik Unand, Insanul Kamil itu. Acara ini digelar dalam upaya membahas secara komprehensif dan solutif, seputar kemacetan yang kerap terjadi selama libur lebaran di Sumbar. Seperti, ruas jalan Padang menuju Bukittinggi yang kerap macet di daerah Padangpariaman, Padangpanjang dan Tanahdatar.

Menurut Kombes Eddy, pengamanan yang dilakukan Polri dalam musim libur lebaran, sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. "Selama ada aturan yang dilahirkan pemerintah mengenai arus kendaraan selama lebaran, kita siap mengamankannya. Anggota kita sudah kita berikan pengarahan soal ini. Insya Allah, personel kita ikhlas bertugas di lapangan," terang Kombes Eddy.

Baca juga: Kejadian Berulang Setiap Mudik Lebaran: Taslim Nilai Gubernur Tak Urus Titik Macet di Sumbar

"Secara khusus, kita juga telah mendatangkan ulama, demi memberikan pencerahan bagi personel yang bertugas selama lebaran nanti. Ini merupakan komitmen kita untuk melayani seluruh lapisan masyarakat yang akan mudik lebaran secara maksimal," tambahnya.

Mengatasi macet akibat kendaraan barang, menurut Kombes Eddy, semuanya tergantung pada kebijakan pemerintah. Secara nasional, pelarangan mobil truk melintas di jalanan, mulai diberlakukan H-7 lebaran. "Jika pemerintah daerah melahirkan kebijakan tersendiri, apakah lebih awal (H-10 lebaran) atau lebih mundur (H-5 lebaran), kita siap saja melaksanakannya," tegas Kombes Eddy.

Terkait rekayasa lalu lintas mengatasi kemacetan, Kombes Eddy mengungkapkan sejumlah trik yang dilakukannya pada lebaran tahun lalu. Yakni, dengan memarkirkan alat berat di ruas jalan menuju kawasan Lembah Anai di dekat Sicincin, Padangpariaman.

"Ini sebenarnya tidak boleh. Tapi, saat itu, hal tersebut merupakan salah satu cara, agar pengendara mau memanfaatkan jalur alternatif Sicincin - Malalak menuju Bukittinggi. Jika masih melewati kawasan Lembah Anai, kawasan itu sudah macet parah," terangnya sembari tersenyum penuh arti.

Baca juga: Seri Diskusi #4 Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand: Atasi Kemacetan Akut di Pasar Koto Baru, Hediyanto: Kita Setuju Flyover Dibangun

Sementara, Pengamat Transportasi Publik, Yossyafra menilai, keputusan yang diambil jajaran Dit Lantas Polda Sumbar itu bisa dimaklumi, sebagai upaya mengatasi dampak kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan Lembah Anai.

Penulis:
Editor:
Sumber: