Harga Mahal, Hati-hati Daging Oplosan
VALORAnews---Selama ramadhan, harga daging sapi, kerbau dan ayam terus naik di pasaran. Kondisi ini berpotensi terjadinya tindakan kecurangan oleh para produsen daging maupun penjual daging eceran di Kota Pariaman.
Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan dan Inseminasi Butan (Puskeswan IB) Kota Pariaman Anang Yusuf mengatakan, produk daging sapi dan ayam yang merupakan sumber protein tersebut rentan untuk dioplos. Ada beberapa kasus mencampurkan daging yang segar dengan daging yang lama bahkan dengan daging selain daging sapi.
"Selain itu ada yang mengolah langsung daging tidak layak konsumsi menjadi produk turunan setengah jadi, seperti sosis dan nugget untuk mengakali dagangan mereka, hal ini akan menyebabkan kerugian masyarakat karena secara kesehatan makanan itu tidak layak konsumsi," ujar Anang dikutip dari siaran pers Humas Pemko Pariaman.
Untuk itu, katanya, mayarakat dituntut menjadi konsumen cerdas dan bijak dalam memilih konsumsi keluarga. "Walapun selama ini belum ditemukan kasus di Kota Pariaman, apabila masyarakat menemukan kejanggalan di lapangan agar segera melaporkan ke Puskeswan IB atau aparat terkait," himbaunya. (rel)
Baca juga: Gas LPG 3 Kg Langka di Bukitinggi, Andre Rosiade: Kuat Dugaan ada Pengoplosan
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber: