Proses Pembangunan Dimulai: Alat Berat Ratakan Pasar Pusat Padangpanjang

Rabu, 01 Juni 2016, 19:22 WIB | Olahraga | Kota Padang Panjang
Proses Pembangunan Dimulai: Alat Berat Ratakan Pasar Pusat Padangpanjang
Satu unit alat berat jenis ekskavator, meratakan sisa bangunan di Pasar Pusat Padangpanjang yang terbakar beberapa waktu lalu, Rabu (1/6/2016). Pasar ini selanjutnya akan dibangung jadi pasar representatif dengan nilai Rp177 miliar untuk dua tahun anggara
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Alat berat jenis ekskavator, meratakan sisa bangunan di Pasar Pusat Padangpanjang, Rabu (1/6/2016). Dalam sekejap, pasar yang akan dibangun jadi pasar modern ini, telah rata dengan tanah.

"Proses pembangunan pasar telah mulai berjalan. Alat berat satu persatu telah berada di tengah bekas bangunan pasar yang lama," ungkap Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis melalui Kabag Humas, Ampera Salim.

Bangunan pasar yang terbakar pada beberapa tahun lalu itu, memang baru sekarang baru dibangun ulang. Prosesnya berlangsung cukup alot, karena sejumlah kendala yang menghadang. Namun, semua rintangan itu berhasil diselesaikan melalui tangan dingin sosok walikota Hendri Arnis.

"Mari kita dukung dan doakan bersama, agar pembangunan pasar yang kita idamkan itu bisa berjalan lancar," kata Ampera Salim mengutip pernyataan Wako Padangpanjang.

Baca juga: Hendri Septa "Jemput Bola" Tampung Aspirasi Kelurahan

Pembangunan pasar yang representatif ini, akan menelan dana APBD sebesar Rp177 miliar untuk dua tahun anggaran. Pemenang lelang pekerjaan pembangunan pasar ini yakni PT Hutama Karya (Persero) Medan, dengan Harga Penawaran Terkoreksi Rp106,5 miliar.

Selain itu, UPTD ULP juga menetapkan PT Nindya Karya (Persero) dengan harga penawaran terkoreksi Rp111,55 miliar sebagai pemenang cadangan I dan PT PP Pracetak (Persero) dengan harga penawaran terkoreksi Rp111,94 miliar sebagai pemenang cadangan II. (bri/rls)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: