Irfendi-Ferizal Perbaharui Format Pembinaan Pegawai
VALORAnews - Pasca 100 hari masa kepemimpinan pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan di kabupaten Limapuluh Kota, mereka terus mencari terobosan dan format terbaru terkait sistem pelayanan masyarakat dan penataan birokrasi pemerintahan.
Seperti upaya pembinaan disiplin serta penataan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. Jika sebelumnya pembinaan pegawai seperti apel pagi dilaksanakan setiap hari, untuk selanjutnya, Irfendi Arbi menginstruksikan bakal dilakukan hanya seminggu sekali. Yakni setiap Senin pagi.
"Memasuki Ramadhan 1473 Hijriah, sebagaimana surat edaran Menpan-RB, jam dinas pegawai atau ASN kita dikurangi selama 20 jam/sebulan atau 5 jam/minggu. Kami ingin, adanya pengurangan jam kerja, para aparatur tetap memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Irfendi dalam arahannya ketika memimpin apel pagi, Senin (30/5/2016).
Agar memiliki waktu maksimal, lanjutnya, sepanjang Ramadhan kegiatan pembinaan harian pegawai, seperti apel pagi juga akan dipangkas. Jika sebelumnya kegiatan apel dilaksakan setiap hari, maka selanjutnya cukup digelar seminggu sekali.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
Irfendi berharap, upaya penataan dan pembinaan disiplin selama ini mampu memacu etos kerja pegawai. "Yang perlu diingat, jangan sampai ada juga pegawai atau pejabat kita, yang berniat membuat gaduh, mengadu domba dan sebagainya. Percuma. Karena ini hanya akan mengganggu kinerja dan pelayanan kita. Bekerja saja secara maksimal dan profesional," tegas dia.
Irfendi terus mewanti-wanti para pegawai agar senantiasa memahami serta menjalankan setiap program kegiatan sesuai aturan, tanpa melanggar ketentuan Undang-Undang (UU). Senada dengan Irfendi, Ferizal Ridwan mengaku, turut mendukung upaya pencarian format terbaru perihal sistem penataan dan pembinaan kinerja aparatur daerah.
Menurut Ferizal, dipangkasnya jadwal pembinaan apel pagi, setidaknya akan memberi penyegaran bagi pegawai, terutama dalam menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan. "Absen pun, kalau bisa sepanjang Ramadhan besok, tidak akan kita pantau. Tetap diambil absen, tetapi hanya berdasarkan kesadaran saja. Selaku insan yang beriman, kita tentu memiliki tanggung jawab dan pertanggungjawaban di akhirat nanti kepada Tuhan YME," tutur dia.
Wabup yang terkenal dengan gaya ceplas-ceplos, bahkan memohon "pamit" kepada seluruh ASN terhadap proses pembinaan disiplin harian sepanjang bulan puasa nanti. Dia menyebut, sepanjang Ramadhan, pembinaan akan diisi dengan kegiatan tausiah dan pemberian pituah keagamaan.
Baca juga: Semangat Kepahlawanan harus Tetap Menyala
"Kendati demikian, terhadap kinerja aparatur dan program-program yang menyangkut kegiatan birokrasi dan pelayanan kemasyarakatan, tetap akan kita pantau dan evaluasi. Kita akan terus meminta seluruh pejabat, baik di sekretariat maupun di jajaran satuan perangkat kerja (SKPD) terus membangun inovasi yang terkendali disamping meningkatkan etos kerja, di instansi masing-masing," tutup Ferizal. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya