Warga Subarangparit Demo Pengusaha Ayam Gara-gara Langau

Selasa, 24 Mei 2016, 19:14 WIB | Olahraga | Kab. Lima Puluh Kota
Warga Subarangparit Demo Pengusaha Ayam Gara-gara Langau
Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Selasa (24/5/2016) mendengarkan aspirasi warga Subarangparik, terkait tuntutan penutupan kandang ayam di daerah itu yang telah memicu timbulnya serbuan langau. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Hama lalat, kata Wali Jorong, membuat resah masyarakat sekitar sejak akhir 2015 lalu. Lalat pun semakin hari bertambah banyak, hingga menimbulkan keresahan. Sekitar Januari 2016, warga melaporkan keluhan itu ke aparatur nagari, hingga dilakukan dialog dengan pemilik Diteg Farm. Kesepakatannya, pemilik peternakan ayam diminta menandatangani 11 poin nota perjanjian.

"Namun, setelah ditandatangani, perjanjian itu tak pernah dilaksanakan pemilik. Diteg Farm berjanji bertanggungjawab atas hama lalat yang ditimbulkan. Warga kami yang merasa terganggu sudah dua kali melakukan demo, tapi tak digubris. Makanya, saat ini kami minta agar peternakan ayam ini ditutup," tambahnya.

Warga lainnya menyebut, akibat banyaknya hama lalat, anak-anak balita sudah banyak yang menderita penyakit seperti sakit kulit dan diare. Begitu pula petani ubi yang sehari-hari membuat kerupuk ubi, ketika menjemur ubi di halaman rumah, langsung digerumuni lalat. Akibatnya, warga merugi karena tidak bisa menjual hasil produksinya.

Baca juga: HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan

Mendengar aspirasi, Wabup Ferizal, berjanji akan mencarikan titik-terang persoalan wabah lalat yang diresahkan warga. Termasuk memanggil pihak perusahaan peternakan ayam guna dimintai keterangan. Wabup mengingatkan masyarakat tidak membuat aksi yang melanggar hukum, serta menghindari perselisihan antar warga di Subarangparit.

"Untuk itu, saya minta waktu 4 hari untuk mengumpulkan data. Saya minta Kepala Dinas Kesehatan, Lingkungan Hidup, Camat serta Wali Nagari dapat melakukan infestigasi. Besok, pangggil yang bersangkutan. Nanti, akan kami berikan keputusan, apakah akan dicabut izinnya atau bagaimana nanti kita putuskan. Yang jelas, selaku pemerintah daerah kami hadir di tengah bapak-ibu semuanya," tegasnya. (rls)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024