Warga Maek Harapkan Gubernur Bangun Jalan dan Dukung Pemekaran Nagari
VALORAnews - Masyarakat Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan Maek-Koto Lamo di Kecamatan Kapur IX serta pemeliharaan jalan satu-satunya ke nagari penghasil gambir ini. Selain itu, mereka juga meminta percepatan proses pemekaran nagari.
Aspirasi itu disampaikan tokoh masyarakat Nagari Maek, Masri M di hadapan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Irfendi Arbi (Bupati Limapuluh Kota) dalam acara silaturahmi dan penanaman perdana pencetakan sawah baru, Rabu (18/5/2016).
"Kami berharap pemerintah provinsi dan kabupaten, dapat meningkatkan jalan dari Jorong Ronah sampai ke Jorong Nenan serta melanjutkan pembukaan jalan hingga ke Koto Lamo. Dengan kondisi jalan sekarang, Nenan senantiasa tidak bisa dilewati kendaraan roda empat setiap kali musim hujan," ungkap Masri.
Sebab, permukaan jalan masih berupa perkerasan batu yang sebagian besar sudah tinggal tanah. Lebih parahnya, permukaan jalan satu-satunya ke jorong terujung di Maek itu, juga sudah banyak yang berlubang dan tertutup tanah longsoran tebing. Selain itu, medan tempuh jalan juga sangat menanjak, sempit dengan sisi kiri dan kanan yang berjurang.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kalau datang hujan, bisa dipastikan jalan jadi sangat licin dan sulit dilalui, apalagi sebagian permukaan jalan berlubang yang cukup dalam. Hal itu jelas menjadi kendala serius bagi transportasi gambir yang jadi produk unggulan masyarakat," papar Masri.
Begitu juga pemeliharaan jalan ruas Guntuang-Maek yang kini sudah banyak yang terban seperti di kawasan Lengkok Tigo. Bila dibiarkan berlarut, dikhawatirkan akan semakin parah dan beresiko terhadap keselamatan warga yang berlalu lalang.
Sementara, untuk percepatan pembangunan dan pelayanan masyarakat di nagari penghasil gambir ini, Masri mengharapkan pemekaran Nagari Maek segera terwujud. Bahkan untuk pembangunan kantor wali nagari yang baru nantinya masyarakat sudah menyediakan dana secara swadaya.
"Kami begitu berharap nagari kami segera dimekarkan. Bila pemekaran terealisir, kami sudah siap untuk membangun kantor wali nagari yang baru," kata Masri.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Bak gayung bersambut, harapan masyarakat itu juga menjadi perhatian serius Irfendi Arbi. Senada dengan tokoh masyarakat Maek, Irfendi juga mengharapkan Gubernur mendukung pemekaran Maek dan nagari lainnya di Limapuluh Kota.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya