Budaya Mentawai Tersohor di Luar Negeri, Hilmar: Kita Tidak Begitu Mengenal

Rabu, 18 Mei 2016, 18:20 WIB | Wisata | Kab. Mentawai
Budaya Mentawai Tersohor di Luar Negeri, Hilmar: Kita Tidak Begitu Mengenal
Walikota Padang, menerima plakat dari Kementrian Pariwisata usai peresmian Sarasehan Revitalisasi Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisi bertemakan "Warisan Budaya dan Kearifan Lokal Orang Mentawai," di Grand Inna Muara Hotel Padang, Rabu (18

VALORAnews - Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid menyebut, tujuan diselenggarakannya kegiatan sarasehan yakni merevitalisasi dan menghidupkan kembali kearifan lokal Mentawai di Sumatera Barat.

"Kita diberi kesempatan untuk mengetahui kebudayaan Mentawai, karena budaya Mentawai cukup tersohor di luar negeri, sedangkan di dalam negeri justru kurang begitu dikenal," ungkap Hilmar pada Sarasehan Revitalisasi Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisi bertemakan "Warisan Budaya dan Kearifan Lokal Orang Mentawai," di Grand Inna Muara Hotel Padang, Rabu (18/5/2016).

Sementara, Bupati Mentawai diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Desti Seminora mengatakan, dalam budaya Mentawai sangat mempercayai kekuatan alam semesta. Percaya kepada ghaib dan roh. Percaya kepada roh laut, darat dan langit.

"Hal ini tidak dapat dipisahkan, jika semuanya tidak seimbang, akan ada malapetaka," terangnya. (Baca: Mengenal Budaya Mentawai, Mahyeldi: Kearifan Lokal Setiap Suku Perlu Dikenali)

Baca juga: Pangdam Bukik Barisan, Gubernur dan Forkopimda Tinjau Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden

Desti menilai, budaya Mentawai termasuk tertua. Telah ada sejak 1.500 tahun Sebelum Masehi. Karena itu, Mentawai terbilang unik dibanding yang lain dan tak bisa disamakan. "Mudah-mudahan Mentawai jadi kekayaan budaya di Indonesia," ungkapnya.

Kegiatan sarasehan diikuti para guru dan pelajar dari seluruh kabupaten/kota, budayawan serta pelaku budaya. Sebanyak enam narasumber berasal dari kalangan pemerintah, budayawan dan lainnya.

"Kita harapkan kegiatan ini akan menambah pengetahuan budaya yang ada," ungkap Panitia Pelaksana, Sri Hartini. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: