Wabup Liko Lepas 301 Petugas Sensus Ekonomi 2016
VALORAnews - Profesionalitas dan kinerja para petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016, dalam mengumpulkan data masyarakat di daerah, mendapat perhatian khusus kepala daerah Limapuluh Kota. Hasil sensus bakal jadi rujukan, untuk menentukan tingkat keberhasilan pemerintah daerah, terutama dalam hal pencapaian hasil dan target kinerja.
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengingatkan para pertugas sensus agar dapat mencari data yang akurat, terkait kondisi kekinian ekonomi masyarakat di Limapuluh Kota. Sebab, sekecil apa pun hasil sensus yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), akan jadi rujukan bagi pemerintah daerah, dalam menjalankan program kegiatan.
"Kita berharap, para petugas sensus sudah mengusai seluruh aspek teknis dan bisa memberi pelayanan yang baik selama bertugas ke tengah masyatakat. Data yang dihimpun harus akurat dan sesuai dengan kondisi sebenarnya," kata Ferizal Ridwan, saat melepas petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016, halaman kantor bupati setempat, Rabu (27/4/2016).
Pelepasan petugas SE 2016 ditandai pelepasan balon sensus oleh Wakil Bupati Ferizal Ridwan, diikuti Kepala BPS Limapuluh Kota, Heri Sulistio. Selain aspek teknis, dalam arahannya, Wabup menuntut para petugas sensus mampu bersikap ramah menyosialisasikan tugas-tugas mereka ke masyarakat.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Hasil SE 2016 ini, jelas Ferizal, tidak hanya dipergunakan pemerintah, tapi juga swasta dan kalangan akademisi. Hasil sensus menjadi basis dan indeks pembangunan kesejahteraan masyarakat. Adapun Heri Sulistio, juga mengingatkan, para peserta dapat menjaga sikap profesionalitasnya dalam bekerja.
Heri melaporkan, sebelumnya BPS sudah memberi pelatihan kepada 301 Petugas Listing Sensus Ekonomi 2016. Para petugas ini terdiri dari 221 Pencacah Sensus Lengkap (PCL) dan 80 Pemeriksa Sensus Lapangan (PML). Sensus ini, akan menyasar semua tempat usaha masyarakat, mulai dari usaha mikro kecil, sedang dan menengah.
"Yang jelas, kita akan terus memantau serta mendampingi para petugas SE 2016 ini bekerja di lapangan. Mereka sudah dibekali dengan kopetensi untuk meningkatkan profesionalitas untuk bekerja di lapangan," pungkas Heri Sulistio. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya