Jaga Kesehatan, Pasaman Terdampak Fenomena Equinox

Sabtu, 19 Maret 2016, 14:00 WIB | Wisata | Kab. Pasaman
Jaga Kesehatan, Pasaman Terdampak Fenomena Equinox
Ilustrasi

VALORAnews---Fenomena equinox akan menghampiri wilayah Pasaman.. Pada tanggal 21 Maret nanti , posisi matahari akan berada tepat di atas garis khatulistiwa yang melintasi Kabupaten Pasaman, tepatnya di daerah Bonjol.

Situs straittimes.com menyebut, bagi daerah yang terpengaruh Equinox, disarankan untuk tetap berada di dalam ruangan, terutama pada pukul 12.00-15.00. Sebab, pada jam tersebut, suhu udara mencapai 40 derajat celcius. Selain Indonesia, dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura juga akan terpengaruh fenomena Equinox.

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika menyebut, fenomena Equinox adalah fenomena periodic yang berlangsung selama 2 kali dalam setahun. Yaitu, tanggal 21 Maret dan 23 September.

Pada saat itu, matahari melintasi garis khatulistiwa. Selama fenomena berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi, relatif sama, termasuk di daerah subtropic.

Baca juga: Satlantas Polres Pasbar Gelar Razia Balap Liar di Jalur Protokol 32 Pasaman Baru

Namun, BMKG juga menyebutkan, fenomena equinox tidak selalu menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastic. Di Indonesia sendiri, rata-rata suhu udara berkisar 32-36 derajat celcius.

"Equinox bukan fenomena heat wave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang mengakibatkan peningkatan suhu secara drastic dan bertahan lama," kutipan siaran pers BMKG, Sabu (19/3/2016).

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu panic menghadapi fenomena tersebut. Apalagi, secara umum Indonesia memang memasuki musim kemarau dengan udara yang cenderung lebih kering. Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga daya tahan tubuh, keluarga dan lingkungan karena cuaca panas. (lok)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: