Dharmasraya akan Hidupkan Bisnis Kuliner

VALORAnews---Bupati Dharmasraya Sutan Riska menilai, bisnis kuliner memiliki prospek cerah. Hal itu dikarenakan Dharmasraya juga penghasil sejumlah produk pertanian dan peternakan yang bisa diolah menjadi makanan siap saji.

"Kabupaten Dharmasraya hari ini sudah mampu menghasilkan produk pertanian, seperti beras, aneka sayuran dan buah buahan, telur dan danging serta ikan," kata Sutan Riska dalam siaran persnya, Minggu (21/2/2016).

Selama ini, katanya, produk pertanian yang dihasilkan masih dijual secara mentah saja. Tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, produk pertanian juga dikirim ke luar daerah di wilayah Sumbar.

"Apabila produk tersebut diolah terlebih dahulu baru dijual, tentu akan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. Petani atau peternak bisa mendapat keuntungan yang lebih besar," katanya.

Baca juga: Pilkada Dharmasraya, PKS dan Partai Nasdem Batalkan Pengusulan Adi Gunawan-Romi Siska Putra

Secara geografis, Dharmasraya juga diuntungkan karena terletak di wilayah perbatasan yang kerap menjadi lalu-lintas kendaraan. Dharmasraya dibelah jalan Lintas Sumatera sepanjang 60 Km dan setiap hari 18 ribu kendaraan melintas di jalan itu.

"Ketika tersedia kuliner nan enak dan berkualitas, dipastikan orang orang yang melintas di Dharmasraya akan mampir untuk sekedar melepas dahaga dengan menikmati kuliner Dharmasraya. Ini bukanlah peluang yang kecil," lanjutnya.

Pemkab, katanya, akan mengalokasikan dana melalui APBD dan sumber lainnya untuk membina dan mengembangkan bisnis kukiner Dharmasraya. Dengan demikian, SKPD terkait perlu menindaklanjutinya. Dinas Koperindag dan UMKM harus menjadi panglima dalam pengembangan kuliner Dharmasraya.

"Dispertahor, Disnakkan, Dinkes dan BKP3 sebagai SKPD terkait harus mendukung langkah tersebut untuk melaksanakan pengembangan pascapanen dan pemberian perizinan industri kecil untuk perkulineran ini," pungkasnya. (lok)

Baca juga: Potret Calon Bupati Dharmasraya dalam Sentuhan Seniman Digital

Penulis:
Editor:
Sumber: