St Riska Perintahkan Pengembangan Pasar Sopan Jaya Mulai 2017

VALORAnews - Bupati Dharmasraya, St Riska Tuanku Kerajaan memerintahkan Dinas Koperindag, untuk memugar dan memperluas Pasar Sopan Jaya di kecamatan Padanglaweh, mulai tahun anggaran 2017 mendatang. Walinagari Sopan Jaya, juga diharapkan mengalokasikan dana desa, untuk memugar sejumlah los dan kios di pasar tersebut.

"Boleh kok dana nagari dimanfaatkan untuk membangun los pasar. Itu kan termasuk infrastruktur ekonomi. Jadi tinggal kesepakatan saja antara Bamus dan walinagari," jelas bupati termuda di Indonesia itu, Rabu (12/10/2016), disela-sela kunjungan ke pasar itu.

Dalam kunjungan itu, bupati yang berpasangan dengan H Amrizal Dt Rajo Medan ini, didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Irsyad, Erina (Kepala Dinas Kesehatan), Budi Waluyo (Kabag Humas dan Protokol), Asril (Kabag Tapem) dan Ibnu Hajar (Camat Padang Laweh).

Dengan beberapa sumber mata anggaran, harap St Riska, Pasar Sopan Jaya diharapkan akan lebih cepat punya fasilitas, lebih cepat dibangun dan lebih cepat berdampak ekonomi.

Baca juga: Calon Tunggal Tetap Jalani Pengundian Nomor Urut, Menang Pilkada jika Raih 50 Persen Lebih Suara Sah

Pasar Sopan Jaya merupakan satu-satunya pasar yang teramai di tapal batas Kabupaten Kuantan Singingi (Riau) dengan Kabupaten Dharmasraya (Sumbar). Masyarakat dari kedua daerah menjual hasil bumi dan membeli sarana produksi dan bahan pangan ke Pasar Sopan Jaya.

Ratusan juta uang beredar di kawasan tersebut. Sejauh ini peredaran uang dinikmati para pedagang Kabupaten Dharmasraya. Kemudian, Nagari Sopan Jaya merupakan titik simpul jalur jalan lingkar utara dan barat yang kemudian terhubung ke Balilas (Riau) dan kelak menjadi pintu tol Sumatera.

"Pasar Sopan jaya dan Kecamatan Padang Laweh ini akan jadi kawasan yang berkembang sangat dinamis dalam beberapa tahun ke depan. Makanya, perbaikan sarana dan prasarana harus dikebut," tutur St Riska. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: