Sertijab Gubernur, Irwan: Jangan Bandingkan Saya dengan Reydonnyzar Moenek
VALORAnews - Sebelum melepas kepergian Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek untuk kembali bertugas sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah, Gubernur Sumbar 2016-2021, Irwan Prayitno juga mengucapkan terima kasih, atas keberhasilan penyerapan APBD Sumbar 2015 jadi yang terbaik se-Indonesia dan penetapan APBD 2016 jadi yang tercepat.
"Serapan APBD Sumbar 2015 mencapai 94,43 persen, tertinggi se-Indonesia dan penetapan APBD tercepat. Kalau di zaman saya dulu, penetapan bisa di Desember bahkan Januari. Selalu ada dinamika. Itulah keahlian Pak Donny Moenek, beliau Pj sekaligus Dirjen Bina Keuangan, sehingga proses APBD bisa cepat. Jangan dibandingkan dengan saya," pungkas Irwan saat serah terima jabatan di auditorium gubernuran, Sabtu (13/2/2016).
Irwan Berharap, Donny Moenek, demikian Reydonnyzar Moenek karib disapai, sebagai wakil orang Minang di Kementrian Dalam Negeri, memberikan dukungan dan perhatian yang besar terhadap kemajuan pembangunan Sumbar nantinya.
Setelah dilantik Presiden di Istana Negara, Jumt (12/2/2016), gubernur dan wakil gubernur, Irwan Prayitno-Nasrul Abit melakukan serah terima jabatan. Hadir dalam kesempatan itu, utusan Kemendagri, ketua DPRD Sumbar, Forkopinda, Bupati dan Walikota, Kepala SKPD dan Instansi vertikal dilingkungan Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga: Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau
Di kesempatan itu, Donny Moenek meminta gubernur definitif, untuk secepatnya menuntaskan pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat. Karena, wacananya, Presiden Joko Widodo akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 2016 di Masjid kebanggaan Rang Minang tersebut.
"Saya sudah yakinkan sejumlah Pemprov di Indonesia tentang indahnya Masjid Raya Sumatera Barat. Insya Allah sejumlah uang akan masuk ke kas daerah dari Papua, Jawa Barat dan Nanggroe Aceh Darusallam. Mohon Bapak Irwan Prayitno berkenan melakukan percepatan pembangunan Masjid ini," ungkapnya.
Untuk pembangunan lanjutan Masjid Raya Sumatera Barat tahap VII pada 2016 ini, telah dianggarkan dana dari APBD Sumatera Barat sebesar Rp1,4 Miliar untuk pembangunan gedung Bundo Kanduang. Kemudian, kucuran dana dari Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp11 Miliar untuk penataan ruang terbuka hijau. Sementara, dari 3 Provinsi, masing-masing Papua sebesar Rp5 miliar, Jawa Barat Rp7,5 miliar dan Aceh sebesar Rp10 miliar, saat ini belum masuk kas daerah.
Menyikapi pesan dari mantan Pj Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, saat ini untuk menuntaskan pembangunan Masjid Raya seutuhnya masih dibutuhkan anggaran mencapai Rp200 miliar. Untuk itu, penuntasannya dilakukan bertahap, mengingat anggaran daerah juga terbatas.
Baca juga: SF Hariyanto Dilantik jadi Pj Gubernur Riau, Mendagri: Perkuat SDM, Riau Kaya Sumber Daya Alam
"Sangat bersyukur punya Pj Gubernur yang juga Dirjen Bina Keuangan Daerah, sehingga bisa menarik dana dari luar untuk pembangunan Sumatera Barat. Kalau untuk Masjid Raya, saat ini sudah bisa dipergunakan. Tinggal dilanjutkan bertahap agar tuntas seluruhnya," jelas Irwan. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro