Balitbangda Pasbar Bawa Petani Gula Merah Sungai Aur Belajar ke Kabupaten Mukomuko, Ini Alasannya

Jumat, 26 April 2024, 06:15 WIB | Bisnis | Kab. Pasaman Barat
Balitbangda Pasbar Bawa Petani Gula Merah Sungai Aur Belajar ke Kabupaten Mukomuko, Ini...
Kepala Balitbang Sumbar, Bustavidia didampingi Ikhwanri (Plt Kepala Bappelitbangda Pasbar) dan jajaran, meninjau pabrik gula merah di Kabupaten Mukomuko, Kamis. (humas)

Efektif Saat Ada Peremajaan

Sementara itu, Ikhwanri menyampaikan keinginannya, untuk bisa menghasilkan suatu kajian bersama dengan Balitbang Provinsi Sumbar dalam meningkatkan produktivitas petani sawit di Kabupaten Pasaman Barat.

"Kami ingin meningkatkan penghasilan petani sawit melalui kajian yang tepat, hingga nantinya pohon sawit yang sudah ditumbang mampu menghasilkan gula merah" terangnya.

"Bahkan, hasil uji laboratorium dari UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat juga sudah keluar dan hasilnyapun sangat menggembirakan terhadap sampel yang diambil dari olahan pengrajin Sungai Aur," tambah Ikhwanri.

Ia menjelaskan, berdasarkan kunjungan ke Kabupaten Mukomuko, diketahui bahwa pembuatan gula merah dari air pohon kelapa biasa, juga banyak dilakukan masyarakat setempat dengan perlakuan yang sama seperti pembuatan gula merah dari air pohon aren.

Kabupaten Mukomuko juga berhasil membuat serbuk pohon sawit dengan campuran gendoregan menjadi papan cor.

"Hasil kunjungan ke Kabupaten Mukomuko, ternyata pembuatan gula merah dari air kelapa sawit pernah sukses pada tahun 2008 hingga tahun 2015, pada masa peremajaan perkebunan sawit," ungkapnya.

"Namun, sempat terhenti akibat terbatasnya pohon sawit untuk diremajakan serta masih kurangnya perhatian Pemda setempat soal persaingan harga," tambahnya. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: