BANJIR PESSEL, Sekda Pessel: Data Rumah Rusak Sudah Direkap dan Segera Diverifikasi

Ini dilakukan, supaya para wartawan dan LSM, serta masyarakat dapat mengetahui perihal siapa - siapa saja pemilik rumah yang masuk dalam verifikasi tadi.

Selain itu, pemkab juga akan menampung saran dan masukan dari masyarakat, terkait perihal tersebut. Dengan cara, membuatkan waktu masa sanggah dari pengumuman tadi.

"Kalau ada sanggahan, akan dievaluasi ulang. Kalau tidak, akan dilanjutkan ke tahapan pengesahan bantuan relokasi oleh Bupati Pessel.

Baca juga: REVITALISASI PASAR: Kementerian PUPR Bangun Pasar Painan dengan Budget Rp63,9 Miliar

Dan, menunggu jadwal pelaksanaan pengerjaannya," ujar Mawardi Roska.

Siapkan Lahan Relokasi

Sebelumnya, Pemkab Pessel juga sudah mulai menyiapkan lokasi lahan relokasi bagi korban banjir dan longsor, yang rumahnya terdampak (rusak).

"Pemkab juga sedang menegosiasikan lahan untuk relokasi dengan pemilik lahan," ujar Mawardi Roska.

Tujuannya, sebut dia, agar masyarakat terdampak bisa secepatnya direlokasi. Sebab, mereka tidak memungkinkan lagi tinggal di tempat semula, yang sangat rawan terhadap bencana.

"Yang penting, lokasi baru nanti (relokasi) dicari yang lokasi aman dari bencana. Dan, akan dibuatkan rumah petak," ucapnya.

Salah satu lokasi yang mendesak dilakukan relokasi adalah korban rumah rusak berat di Kecamatan Sutera, yakni: di Kampung Langgai dan Batu Bala.

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber: