Literasi Media KPID Sumbar, Supardi: Peran Bundo Kanduang Dibutuhkan Atasi Dampak Negatif Siaran
"Kita mengetahui perempuan merupakan taman ilmu bagi anak-anak untuk tumbuh kembang, maka peranannya sangat penting bagi keluarga dan kehidupan masyarakat dari dampak penyiaran," katanya.
Dikatakan, konten siaran di media, memiliki dampak besar baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Sehingga, dibutuhkan peran Bundo Kanduang untuk menekan dampak negatif tersebut.
"Harapannya saat ini Bundo Kanduang yang hadir, selain untuk menambah pemahaman untuk pribadi dapat juga menyampaikan kepada masyarakat lainnya secara luas," ujarnya.
Selain itu, dia berharap, Bundo Kanduang di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota juga dapat bekerjasama dengan KPID untuk mengawasi konten penyiaran di media.
"Jika memang ada konten-konten penyiaran yang dapat memberikan dampak negatif, tolong direkam dan dilaporkan pada kami sehingga kami dapat menindaklanjutinya," katanya.
Menurutnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan untuk berbagai segmen seperti generasi muda, penyandang disabilitas, praktisi media dan segmen lainnya.
"Dengan kegiatan ini kami berharap agar seluruh pihak dapat bekerjasama dengan KPID dalam melakukan pengawasan terhadap konten penyiaran di radio dan televisi," ujarnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kontes Ternak dan Livestock Expo 2024, Audy Joinaldy Pesankan Pentingnya Inovasi
- Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
- 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV, Supardi Ingatkan Pentingnya Sinergisitas dengan Pemerintah
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024