5 Nama Makanan Aneh di Rumah Makan Padang, Fakta Unik Sumbar?
Bahasa Minangnya otak adalah Banak, jadi warga setempat sering menyebut dengan istilah Gulai Banak. Jeroan ini dapat menambah zat besi, gula darah dan kolesterol tentunya.
2. Kikil
Tidak jauh dari adonan jeroan, Kikil disebuat juga bagian kaki sapi yang biasanya dinikmati warga setempat setelah perayaan proses pemotongan daging saat Idul Adha setiap tahunnya.
Baca juga: Jons Manedi Terangkan Bahaya Investor Politik Calon Kepala Daerah ke Mubaligh Muhammadiyah
Melansir informasi dari berbagai sumber, Kikil mengandung protein yang membentuk kolagen hingga 30% dan keratin serta elastin untuk membentuk jaringan kulit. Bahkan, bagus buat regenerasi.
Tapi seperti yang dijelaskan di atas yaitu beberapa jeroan khas Sumbar ini tinggi kolesterol, bahkan konsumsi berlebih dapat berpotensi jadi pemicu beberapa penyakit lain seperti hiperkolesterolemia.
Di Sumbar sendiri, olahan Kikil juga masuk dalam hidangan Gulai meski beberapa bahan yang digunakan berbeda dengan Banak. Cuman, campurannya tetap santan dan berbagai adonan rempah juga kok.
3. Limpa Sapi
Kuliner Limpa Sapi merupakan salah satu organ dalam tubuh sapi yang juga memiliki peran penting, sebagai metode pertahanan agar meningkatkan respon imunologi terhadap antigen melalui peredaran darah.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli merangkum artikel JPNN, Limpa Sapi dapat berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membantu pencernaan serta meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Limpa Sapi juga biasanya diperoleh saat adegan penyemblihan pasca Idul Adha, letaknya di posterior tulang rusuk kiri dengan bentuk kenyal seperti lidah dan warna merah muda sedikit gelap.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro