Dulunya Sebesar Telur Itik, Ini Fakta Sejarah Gunung Marapi Sumbar, Asal Usul Nenek Moyang Minangkabau, Benarkah?
VALORANEWS.COM - Dulunya sebesar telut itik, ini fakta sejarah Gunung Marapi Sumbar, asal usul nenek moyang Minangkabau, benarkah?
Gunung Marapi juga dikenal sebagai Marapi atau berapi adalah gunung berapi yang terletak di Sumatera Barat (Sumbar).
Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Sumatera terletak dalam kawasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Gunung ini dapat juga dilihat dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung Marapi sudah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad ke-18.
Fakta Sejarah Gunung Marapi
Seperti dilansir dari kanal YouTube Berbagi Tahu, Selasa, 23 Januari 2024, menurut legenda atau tambo Gunung ini adalah situs yang pertama kali dihuni oleh orang Minangkabau.
Setelah kapal mereka mendarat di Gunung ketika ukurannya sebesar telur dan dikelilingi oleh air ada sejumlah besar batu penguburan tegak atau menhir di wilayah yang berorientasi ke arah gunung yang menunjukkan makna budayanya.
Pada tanggal 8 September tahun 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1500 meter di atas kawahnya disertai dengan suara gemuruh.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Aspal Mulus Jalan Labuhan Tanjak - Sei Sirah Sepanjang 1,10 KM
Pada tanggal 30 April Tahun 1979, menurut laporan pers, disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan 19 orang pekerja
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Berbagi Tahu
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro