17 Pendaftar Siap Jalani Sekolah Anti Korupsi dari Integritas

Jumat, 01 Januari 2016, 18:25 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
17 Pendaftar Siap Jalani Sekolah Anti Korupsi dari Integritas
Ilustrasi.

VALORAnews - Sebanyak 17 orang pendaftar, dipastikan ikut serta di sekolah anti korupsi, yang diadakan lembaga anti korupsi Integritas. Mereka merupakan mahasiswa dan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat dan Riau. Para peserta ini, diharapkan bisa jadi penggerak anti korupsi.

"Ke-17 calon siswa itu, berhasil menyisihkan 32 orang pendaftar lainnya, setelah melalui seleksi ketat. Dari 49 pendaftar, hanya 17 orang yang diterima. Sebelumnya, kita lakukan seleksi administrasi dan wawancara. 15 orang dari Sumbar, 2 orang dari Riau," ungkap Koordinator Integritas, Arief Paderi, Jumat (1/1/2016).

Dalam proses seleksi, 49 pendaftar harus menyerahkan tulisan tentang pandangan mereka terhadap korupsi. Selain itu juga dilakukan wawancara motivasi, kapasitas dan tujuan mereka mengikuti sekolah anti korupsi.

"Yang lulus ini kita nilai punya semangat tinggi untuk ikut sekolah anti korupsi ini dan gerakan anti korupsi. Kita berharap mereka nantinya bisa turut serta di gerakan anti korupsi," ungkap Arief, dalam siaran persnya yang diterima redaksi.

Baca juga: Ini Pemenang Lomba Baca Puisi dan Surat Terbuka Peringatan Hari Anti Korupsi di Kejari Pasbar

Setelah lulus seleksi, para calon siswa Sekolah Anti Korupsi akan mengikuti sekolah sesi kelas dan lapangan. Pendidikan kelas dilakukan pada 4-8 Januari 2016, sementara sesi lapangan pada 9 Januari hingga 9 Maret 2016. (Baca: Inilah Peserta Sekolah Anti Korupsi dari Integritas)

"Sesi kelas akan berjalan efektif selama 33 jam, dalam lima hari itu. Akan ada 11 mata ajar dalam 5 kelompok bahasan. Sesi kelas akan dipandu seorang fasilitator. Untuk lapangan, Mereka akan dibagi 5 kelompok, masing masing kelompak akan mendapat tema, materi dan tugas. Semua itu harus selesai dalam waktu 60 hari," lanjut Arief.

Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkomitmen kuat, Integritas menghadirkan sejumlah pemateri yang dinilai berkualitas dan dari lembaga berkompeten seperti Febridiansyah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Reza Samawi dari Transparency Internasional Indonesian (TII), Donal Fariz dari Indonesian Corruptions Watch (ICW).

Kemudian, Erwin Natosmal dari Indonesian Legal Roundtable (ILR), Choky Ramadhan dari Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Universitas Indonesia (Mappi UI), Grahat Nagara dari Yayasan Auriga, Roni Saputra dari LBH Pers, Syafrimet aktivis masyarakat sipil, Hendra Makmur dari Aliansi Jurnalis Independen dan beberapa orang berkompeten lainnya.

Baca juga: LSM ARAK Curigai Penggunaan Dana Hibah dari Pokir Anggota Dewan jadi Bancakan

Selama masa pendidikan lapangan, Integritas juga menghadirkan sejumlah pendamping dalam diskusi berkelanjutan selama dua bulan seperti Miko Kamal, Feri Amsari, Charles Simabura, Muhammad Isa Gautama. Para lulusan nantinya juga berkesempatan untuk menjadi peneliti muda di Lembaga Integritas.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: