Dewan Dakwah Sumbar Serukan Selektif Memilih Pemimpin dan Bertoleransi dalam Perbedaan

PADANG (13/1/2024) - Ketua Dewan Dakwah Sumatera Barat, Prof Yaswirman menegaskan, kepemimpinan yang diharapkan ummat adalah kepemimpinan yang mengintegrasikan spiritualisme dengan intelektualisme. Memadukan ilmu dengan amal.

"Karena, kita minta pemuda dan mahasiswa serta semua elemen masyarakat, untuk selektif dalam memilih calon pemimpin bangsa," ungkap Prof Yaswirman di Padang, Sabtu.

Hal itu diutarakan Prof Yaswirman saat menerima kunjungan silaturrahmi pengurus Himpunan Mahasiswa Sumbar (Himasba) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir.

Pertemuan silaturrahmi disela perhelatan Rakornas Dewan Dakwah di Jakarta itu, juga didampingi Ketua Pemuda Dewan Dakwah Sumbar, Jimmi Syah Putra Ginting.

Baca juga: Santri Islamic Centre Al Quds Gelar Kuliah Umum, Prof Yaswriman: Mahasiswa harus Miliki Kepekaan Sosial

Prof Yaswirman menegaskan, pada momentum Pemilu 2024 ini, merupakan waktu yang paling tepat untuk menerapkan prinsip selektif dalam memilih, karena akan berdampak pada masa depan ummat.

Prof Yaswirman juga menegaskan tradisi di Dewan Dakwah. Menurutnya, Dewan Dakwah selalu menjaga netralitas da'i.

Sehingga, apapun kecenderungan politik masing-masing da'i ketika berada di Dewan Dakwah, ia akan jadi komunitas da'i Dewan Da'wah.

"Dengan demikian, kebersamaan dan toleransi terjaga. Saling menghargai terhadap kecenderungan pilihan politik masing-masing da'i," ujarnya.

Menurut Prof Yaswirman, disamping sebagai warisan ulama dan tokoh Islam, Dewan Dakwah adalah titipan dari generasi yang akan datang.

"Maka, amanah tersebut harus dijaga," katanya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: