Santri Islamic Centre Al Quds Gelar Kuliah Umum, Prof Yaswriman: Mahasiswa harus Miliki Kepekaan Sosial

PADANG (1/9/2023) - Kader Pemuda Dewan Da'wah, harus terus dalam ikhtiar menggapai keridhaan Allah SWT. Gapai sukses dengan berbakti kepada kedua orang tua.

"Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya," ungkap Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumatera Barat, Prof Yaswirman mengutip Hadist riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim di Padang, Kamis (31/8/2023) malam.

Hal itu diuraikan Prof Yaswirman saat jadi narasumber kuliah umum dengan tema "Memperkokoh kesadaran kualitas kader cendikiawan muslim dalam menyikapi problem keumatan dan kebangsaan," di Gedung Islamic Centre Al Quds-Air Tawar Barat.

Ditegaskan Yaswirman, Allah SWT memerintahkan setiap kita untuk berbakti pada kedua orangtua. Kemudian, Allah juga melarang untuk berkata keras.

Baca juga: Dewan Dakwah Sumbar Serukan Selektif Memilih Pemimpin dan Bertoleransi dalam Perbedaan

"Kepada kedua orang tua, kita mesti membiasakan diri untuk mengucapkan perkataan yang mulia dan penuh kasih sayang," terangnya.

"Bahkan, Allah ingatkan kita, agar mendoakan kedua orang tua, agar Allah menyayangi keduanya sebagaimana orang tua menyayangi kita di masa kecil. Demikianlah yang diuraikan dalam al Quran Surat Al Isra' ayat 23-24," ujar Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas tersebut.

Ia juga mendorong agar mahasiswa aktif berorganisasi, untuk mengasah kepekaan sosial. Mengisi waktu dengan kegiatan yang konstruktif.

"Di kampus bukan hanya untuk mengisi otak, tetapi untuk mengisi dada dengan keimanan. Supaya ada keseimbangan serta memiliki perilaku yang terpuji," ujarnya.

"Sembari aktif di Islamic Centre Al Quds, ikutlah kegiatan kerohanian di organisasi intra kampus masing-masing. Ini penting, untuk mendewasakan diri serta mengasah kepedulian terhadap berbagai problem keumatan dan bangsa saat ini," katanya.

Menurut Prof Yaswirman, saat ini problem yang sedang dihadapi adalah bahaya LGBT dan peredaran obat-obatan terlarang dan Narkotika.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: