Dewan Dakwah Sumbar Serukan Selektif Memilih Pemimpin dan Bertoleransi dalam Perbedaan
Dikesempatan itu, Prof Yaswirman mewanti-wanti, alumni STID M Natsir untuk memiliki keunggulan, yaitu unggul dalam materi dakwah, tidak masuk ke hal-hal yang khilafiyah dan tidak partisan.
"Jadilah ilmuwan Islam yang terampil. Menjadikan ibadah mahdhah dan ibadah sosial jadi satu kesatuan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Dakwah, Adian Husaini mengungkapkan, saat ini Dewan Dakwah memiliki banyak lembaga pendidikan dan Pondok Pesantren yang dikelola oleh keluarga besar Dewan Dakwah.
"Untuk mencetak da'i, Dewan Dakwah memiliki STID M Natsir dan saat ini telah berkiprah 876 lulusan STID M Natsir di berbagai pelosok nusantara sebagai da'i," kata Adian.
"Tersebar juga 29 Akademi Dakwah Indonesia (ADI) di 29 Kabupaten/kota se-Indonesia," ungkap Adian.
"Kita juga memiliki ribuan da'i yang tergabung dalam Persatuan Da'i Dewan Dalwah (Persada) dan 810 masjid telah dibangun dengan dukungan ummat," tambah Adian.
Rakornas Dewan Dakwah ini digelar di Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, dihadiri pimpinan pusat Dewan Dakwah dan utusan Dewan Dakwah Provinsi se-Indonesia. Berlangsung pada Jumat hingga Ahad, 12-14 Januari 2024. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar