Bisnismu Selalu Gagal, Kendalanya Apa? Catat Solusinya

Kamis, 11 Januari 2024, 17:00 WIB | Bisnis | Nasional
Bisnismu Selalu Gagal, Kendalanya Apa? Catat Solusinya
Ilustrasi trik mengatasai keraguan saat memulai bisnis. (Foto: Canva/Pinterest)

DALAM menjalankan usaha umumnya banyak orang yang menganggap sangat susah, dan sulit untuk memulai. Namun bagi sebagian orang juga ada yang beranggapan semuanya bisa dilewati jika sudah berkomitmen.

Bagi kamu yang belum punya usaha, pernah enggak kepikiran ingin usaha ini, atau ingin usaha itu, kayaknya menggiurkan ya, kayaknya menjanjikan ya, kayaknya saya bisa sukses ya jika usaha itu.

Tapi kamu ragu-ragu untuk memulainya. Nah dalam artikel ini ValoraNews.com bakal membahas bagaimana sih cara menghilangkan rasa ragu itu? Apa sih solusinya?

Nah untuk menjawab pertanyaan itu, pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai ya! Karena semuanya akan dibahas secara merinci dan detail agar kamu dapat memahaminya dengan jelas.

Kendala yang Sering dihadapi saat memulai Bisnis

Bagi sebagian orang, memiliki usaha dan menjadi seorang pengusaha adalah impian yang diidamkan. Namun, perjalanan menuju kesuksesan dalam dunia bisnis sering kali penuh dengan tantangan.

Dalam kanal Youtube Belajar Berbisnis, beberapa kendala umum yang sering dihadapi saat memulai bisnis disoroti sebagai berikut:

1. Tidak Punya Modal

Salah satu kendala utama yang sering dihadapi adalah kurangnya modal. Banyak orang ragu untuk memulai bisnis karena terkendala oleh ketidakmampuan finansial. Meskipun demikian, modal tidak selalu hanya berarti uang.

Dilansir dari kanal Youtube Belajar Berbisnis, menekankan bahwa modal untuk memulai usaha bisa berupa kreativitas dan keberanian.

Contohnya, menjadi reseller, dropshipper, atau menjadi perantara jual-beli tanpa memerlukan modal besar.

Solusinya adalah mencari mentor yang dapat memberikan bimbingan dalam menjalankan bisnis tersebut. Meskipun memiliki modal terbatas, panduan dari mentor dapat membantu mengembangkan potensi bisnis.

Halaman:

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: