Implementasi Perda Penyelenggaraan Pendidikan, Disdik Sumbar Hasilkan 39 Modul Ajar dan 6 Bahasa Logat Nagari

Kamis, 28 Desember 2023, 13:12 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Implementasi Perda Penyelenggaraan Pendidikan, Disdik Sumbar Hasilkan 39 Modul Ajar dan 6...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Barlius menyerahkan penghargaan pada 50 pelajar di Sumbar yang berhasil memenangi berbagai perlombaan tingkat nasional ataupun internasional sepanjang tahun 2023 di Padang, 11 Oktober 2023. (humas)

PADANG (28/12/2023) - Dinas Pendidikan Sumbar, sepanjang tahun 2023 ini menuntaskan modul ajar sebanyak 39 judul materi.

"Kita juga menuntaskan penyusunan buku 6 bahasa logat daerah nagari," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius di Padang, Kamis.

Kinerja ini disampaikan Barlius terkait tindak lanjut Perda Sumatera Barat No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pergub No 36 Tahun 2022 tentang Muatan Lokal Keminangkabauan di satuan pendidikan.

Penghargaan internasional yang berhasil diraih siswa Sumbar di dunia internasional.
Penghargaan internasional yang berhasil diraih siswa Sumbar di dunia internasional.

Kebijakan lain yang dihasilkan Dinas Pendidikan sekaitan Perda Penyelenggaraan Pendidikan dan Pergub tentang Muatan Lokal Keminangkabauan itu yakni, pertama, mata pelajaran muatan lokal (Mapel Mulok) Keminangkabauan di SMA SMK dan SLB, jadi pelajaran wajib tahun 2023/2024.

Baca juga: Pesantren Ramadhan SMA Sederajat Diikuti 240.046 Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumbar

Kedua, melahirkan 'Program Sahari dalam Sapakan Babudaya Minangkabau.' Implementasinya berupa penggunaan Bahasa Minang di lingkungan sekolah baik di kelas maupun di luar pembelajaran.

Kemudian, menggali bahasa Minang logat nagari setempat dan buatkan kamus oleh sekolah, menyediakan kuliner tradisi Minang baik dibawa dari rumah maupun tersedia di kantin atau di sekolah.

Jajaran Dinas Pendidikan Sumbar bersama delegasi negara berbagai dunia dalam agenda internasional.
Jajaran Dinas Pendidikan Sumbar bersama delegasi negara berbagai dunia dalam agenda internasional.

Selanjutnya, memakai pakaian tradisi Minang seperti BajuKurung Basiba jo Balilik bagi perempuan dan Taluak Balango jo Deta bagi laki laki, melaksanakan seni dan permainan tradisi Minangkabau.

Ketiga, mengintegrasikan pembelajaran pendidikan al Quran dan kearifan lokal Minangkabau di semua mata pelajaran pada capaian pembelajaran tertentu.

Baca juga: Lima Muatan Lokal Diajarkan Tokoh Adat dan Agama untuk Siswa SD dan SMP se-Bukittinggi, Ini Kata Erman Safar

Keempat, pengintegrasian kewirausahaan orang Minang, pencegahan bahaya bencana dan pelajaran anti korupsi pada mata pelajaran tertentu

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: