Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah, Muhidi Minta Disdik Sumbar Carikan Program Khusus
PADANG (28/10/2024) - Ketua DPRD Sumbar, Muhidi berharap, Dinas Pendidikan bersama 65 orang anggota parlemen di tingkat provinsi periode 2024-2029, mendiskusika Perda apa yang perlu diciptakan untuk mencegah kekerasan di sekolah.
"Kita juga berharap bersama Dinas Pendidikan Sumbar bisa membahas program khusus tentang pendidikan, perlindungan anak dan pengelolaan pendidikan yang aman," harap Muhidi.
Hal itu disampaikan Muhidi, saat jadi narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Lingkungan Satuan Pendidikan, di Padang, Senin.
Selain program, Muhidi juga mengingatkan, tentang kebutuhan dukungan anggaran, untuk membekali pengetahuan kepala sekolah, guru bimbingan konseling (BK) dalam mengatasi persoalan di dunia kependidikan hari ini.
Baca juga: Ketua DPRD Bawa Kadisdik Tinjau Kampus SMAN 2 Sumatera Barat
"Pembekalan dilakukan dengan melakukan pelatihan-pelatihan khusus penanganan tindak kekerasan di sekolah," ungkap dia.
"Dinas Pendidikan harus fokus terhadap masalah kekerasan di sekolah ini. Lewat Komisi V, DPRD Sumbar juga bisa melakukan monitoring, sehingga kebutuhan sekolah dalam upaya pencegahan bisa terpenuhi sehingga kekerasan bisa dikurangi," terangnya.
"Untuk menghabiskan kekerasan mungkin tidak bisa, minimal kasusnya berkurang drastis," harap Muhidi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius mengungkapkan, tindakan kekerasan masih ditemui di sekolah-sekolah. Tapi, bentuk dan skalanya masih kategori kecil.
Baca juga: Kemendikbudristek Nobatkan Sumbar Terbaik dalam Pengelolaan PIP
Barlius juga mengingatkan guru dan kepala sekolah, kalau ingin memberikan hukuman pada siswa yang melanggar aturan, maka hukuman yang diberikan tidak harus dengan kekerasan.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Realisasi Janji Kampanye Kepala Daerah Terpilih, Hary Efendi: Jujur Saja dengan Kendala di Awal Pemerintahan
- Generasi Muda Rusak Karena Narkoba, Iqra: Rencana Strategis Pembangunan Daerah jadi Buyar
- Lustrum ke-14 FPUA, Mahyeldi: Alumni mesti Ambil Peran dalam Pembangunan Nasional
- Pemprov Sumbar Luncurkan Program Klik Gema, Ini Pihak yang Dilibatkan
- Pendapatan Daerah Sumbar Tahun 2025 Ditetapkan Rp6,2 Triliun, Ini Catatan DPRD untuk Gubernur
Baznas Agam Salurkan Rp1,961 Miliar ZIS, Ini Peruntukannya
Kabar Daerah - 03 Desember 2024
PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Kabar Daerah - 03 Desember 2024