Mudah Banget Resepnya, Jualan Kue Pukis Lumer Ini Omset Rp600 Ribu/hari

4. Soda kue juga sedikit (biar keras)

5. Garam 3 sendok makan

6. Telor ayam 9 (setengah kilo)

Baca juga: Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat, Dijamin Anti Rugi!

Aduk adonan ke2-6 dengan manual sampai halus, lalu campurkan dengan 3 plastik santan dari 4 buah kelapa dan tambahkan mentega yang tadi dicairkan. Lalu, berikan sedikit vanili untuk menambah wangi adonan.

Berikutnya, campurkan 6 kilo terigu dan aduk terus agar tidak menggumpal. Sistemnya dimasukkan juga per satu kilonya, agar saat proses pengadukan tidak terlalu susah.

Terakhir, tambahkan pengembang dalam adonan permifan dengan air dan aduk. Kemudian, campurkan sedikit terigu dengan perhitungan jangan terlalu kental atau pun sangat encer. Jadi, masukkan sedikit demi sedikit.

Tips: harus banyak gula agar awet kulinernya sampai sore, jangan terlalu kental dan begitu encer. Intinya, santan dan tepung harus relevan.

Diamkan adonan selama 2 jam dan aduk lagi sampai merata, lalu tutup sampai siap saji besok paginya. Pagi harinya, baru lah beri pewarna sesuai selera

Cerita Pedangang Kue Pukis Lumer di Jakarta

Dalam ceritanya, pedangang Kue Pukis Lumer yang nongkrong di depan SD tersebut sudah merantau ke Jakarta dari Jawa Tengah sejak tahun 2000an dan dulunya berprofesi sebagai pekerja bengkel yang gajinya Rp300 ribu sebulan.

Akhirnya, pada 2008 mulai lah ia membuka usaha kuliner Kue Pukis Lumer yang awalnya cuma untung Rp30 ribu. Namun, ia terus berinovasi dengan menciptakan resep seperti penjabaran di atas hingga dagangannya selalu laku.

Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber: