Kejati Sumbar Luncurkan Program Inovasi Rajo Labiah, Ini Respon Gubernur
PADANG (20/11/2023) -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar lahirkan program inovasi Rajo Labiah atau RJ Plus. Ini merupakan Program Restorative Justice Plus yang digagas Korps Adhyaksa di tingkat provinsi Sumbar.
"Program Rajo Labiah bakal efektif menekan angka kriminalitas serta turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumbar," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di Padang, Senin.
Hal itu dikatkan Mahyeldi saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Program Rajo Labiah di auditorium gubernuran bersama Kejati Sumbar dan beberapa pihak lainnya.
Dikatakan Mahyeldi, bahwa tingginya tingkat kriminalitas di Sumbar, disebabkan faktor internal dan eksternal.
Faktor internal meliputi kebutuhan ekonomi atau kemiskinan. Sementara, faktor eksternal meliputi tingkat pendidikan dan pergaulan atau pengaruh lingkungan.
"Program Rajo Labiah (RJ Plus) ini kami nilai sebagai jawaban yang tepat dalam menangani kriminalitas di Sumbar," kata Mahyeldi.
Sebagaimana dipaparkan Kajati Sumbar, sambungnya, Program Rajo Labiah merupakan pola penyelesaian penanganan perkara berbasis restorative justice, yang tidak hanya berhenti pada tahap penuntutan atas perkara-perkara pidana.
Tetapi, juga sampai pada pemberdayaan skill, keterampilan kerja, bantuan permodalan, bagi mantan pelaku tindak pidana.
"Keterampilan inilah yang akan menjadi bekal bagi para pelaku tindak pidana, untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka, sehingga tidak lagi melakukan hal serupa di masa yang akan datang," ucap Mahyeldi.
Dia menyampaikan, kehadiran Program Rajo Labiah akan ikut meningkatkan kualitas SDM di Sumbar.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar