Ada 3 Isu Utama dalam Perda RTRW Sumbar, Zulkenedi: Banyak Persoalan Daerah belum Terakomodir
PADANG (21/11/2023) - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Sumatera Barat, Zulkenedi Said menegaskan, kehadiran sejumlah perubahan dalam aturan ini, nantinya diharapkan akan lebih memayungi hak masyarakat.
"Ada tiga isu utama dalam Perda RTRW ini. Pertama soal kerusakan wilayah pesisir dan laut, kedua peningkatan alih fungsi lahan serta ketiga adalah potensi bencana," ungkap Zulkenedi saat rapat kerja bersama mitra membahas Ranperda RTRW Sumbar, Selasa.
Dikatakan Zulkenedi, di antara catatan penting tentang perubahan Perda RTRW ini adalah belum dimilikinya peta rawan bencana untuk Provinsi Sumbar.
Padahal, Sumbar ini merupakan daerah supermarket bencana. Semua potensi bencana dapat terjadi, mulai dari gempa, banjir, longsor hingga tsunami dan bencana lainnya.
Diketahui, Pulau Sumatera mempunyai Patahan Semangko yang membelah Sumatera Barat dari Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang hingga Kabupaten Solok. Juga ada potensi ancaman tsunami akibat titik megathrust di perairan Samudera Hindia.
Begitu juga dengan soal kawasan hutan yang sebagian besar berstatus hutan lindung. "Pansus RTRW bersama eksekutif mesti saling bekerjasama menuntaskan persoalan ini," ungkap Zulkenedi.
Zulkenedi menegaskan, usulan dan catatan dari berbagai pihak terkait perubahan Perda RTRW ini, mesti disusun dengan baik.
"Semua usulan, akan kami tampung dan dibuat rangkumannya supaya tim Pansus lebih memahami naskah akademik yang telah disusun tim penyusun. Karena, masih banyak persoalan di daerah yang belum terakomodir dalam Perda RTRW ini," lanjutnya. (*)
Baca juga: Reses di Maligi, Zulkenedi Said Serap Aspirasi dan Laporkan Proyek yang Diperjuangkan
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni
- Tambang Liar di Air Dingin Solok, Herry: Pemkab Solok akan Pimpin Penindakan
- Pola Cuaca makin Tak Menentu, Mahyeldi: Cermat dalam Hitung Ketersediaan Pangan Penting
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
BANTUAN BERAS Bencana Banjir Pessel Mencapai 419 Ton
Kabar Daerah - 29 April 2024