Kisah Pedagang Nasi Uduk Cuan Rp1-7 Juta Sehari! Jadi Ini Kuncinya
Kisah Sukses Pedagang Nasi Uduk
Dilansir dari kanal Youtube Pecah Telur, Sigit Wahyudi nama lengkapnya bercerita bahwa sebelum serius menekuni usaha kuliner nasi uduk, sebelumnya telah lebih dulu menjalankan usaha minuman kopi.
Namun saat pandemi Covid menghantam, usahanya mengalami kerugian dikarenakan minuman kopi memang bukan tergolong kebutuhan pokok.
Di tengah kendala yang dihadapinya, tercetuslah ide usaha kuliner. Sebelum memutuskan berjualan kuliner, mas Sigit melakukan riset sederhana terlebih dahulu terkait peluang usaha yang ada.
Baca juga: Sehari Cuan Rp2,5 Juta, Padahal Cuan Jalankan 3 Ide Usaha Sarapan Pagi Ini!
Pilihannya jatuh pada menu nasi uduk, karena berdasarkan pengalamannya selama tinggal di Tulungagung.
Di mana saat pagi hari umumnya menu yang tersedia hanya sebatas nasi pecel atau ayam lodho. Menurutnya nasi uduk bisa sebagai alternatif menu sarapan di pagi hari.
"Dari sini saya bisa menilai, jika saya bisa memulai sesuatu yang baru, tentu akan lebih menarik, dan bisa dijadikan pilihan baru bagi mereka yang bosan makan nasi pecel," ucap Mas Sigit.
Di balik kesuksesannya menghasilkan cuan sampai Rp7 juta, ternyata juga ada duka yang dialaminya. Pastilah hal ini wajar dihadapi oleh semua perintis bukan.
"Ya harus kuat mas, harus sabar, karena bagaimana pun kita sudah komitmen menjalankan usahanya. Jadi apa pun tantangannya kudu siap aja," sambungnya.
Ia berpesan menjalankan bisnis kuliner itu harus mampu bertahan dengan konsistensi dan ketelatenan.
Meskipun juga ada orang yang menyediakan nasi uduk di malam hari, namun produk Mas Sigit tergolong menu sarapan yang harus sudah tersedia di pagi hari.
Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024