Sumbar jadi Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Graduasi, Ini Targetnya
PADANG (17/11/2023) - Sumatera Barat jadi daerah percontohan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Graduasi.
"Upaya ini merupakan langkah percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Sumbar menuju angka nol persen tahun 2024," ungkap Gubernur Sumatera Barat, di Istana Gubernuran Sumbar, Jumat.
Hal itu dikatakan Mahyeldi, usai menandatangani komitmen awal atau Letter of Intent (LoI) antara Pemprov Sumbar dengan Building Resources Across Communities (BRAC) Internasional.
Dalam sambutannya, Mahyeldi menegaskan, persoalan kemiskinan berkaitan erat dengan berbagai dimensi kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, jaminan masa depan hingga peranan sosial.
Baca juga: Pemkab Pasbar Rangkul Pengusaha Atasi Kemiskinan Ekstrem
"Kita diminta peduli pada kondisi kerentanan, kondisi ketidakberdayaan, dan kondisi ketidakmampuan serta ketersisihan," ungkapnya.
"Kehadiran Tim dari BRAC International di Sumbar kita harapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan secara nasional," tambah Mahyeldi.
Menurut dia, penandatanganan Lol dengan BRAC Internasional adalah langkah efektif dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.
Ini juga sejalan dengan program kemiskinan nasional yang menargetkan turunnya angka kemiskinan, terutama angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada tahun 2024.
Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke DPRD Sumbar
"Alhamdulillah, menurut data BPS pada Maret 2023, kemiskinan ekstrem Sumbar turun dari 0.77% (43.671 jiwa) menjadi 0.41% (23.253 jiwa)," ungkap Mahyeldi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar