Bonus Demografi Diancam Generasi Stunting dan Terlibat Narkoba
Tetapi, menurutnya, hal tersebut bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
"Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi, generasi muda Indonesia, yang hari ini telah seiring sejalan, untuk mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama," ujarnya.
Selain itu, juga menyoroti mengenai perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan antargenerasi.
Baca juga: SEKDA PESSEL Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting
Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi, serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.
"Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang, agar pembangunan dapat berlari lebih cepat."
"Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor," katanya.
Usai upacara, kegiatan berlanjut dengan penampilan budaya mulai dari tari multietnis hingga debus Melayu Batubara.
Pada kesempatan tersebut, Hassanudin juga menyerahkan bantuan 150 bola untuk sekolah sepakbola dan klub bola di Kabupaten Batubara.
Upacara diikuti para ASN, pelajar, TNI, Polri, hingga organisasi kemasyarakatan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arief S Trinugroho, Bupati Batubara, Zahir dan beberapa kepala OPD Pemprov Sumut. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Rayakan HUT ke76 dengan PPKS, Hassanudin: Sumut Milik Kita Semua
- Kwarda Pramuka Sumatera Utara Tandatangani NPHD Tahun 2024, Ini Pesan Gubernur
- Pj Gubernur Sumut Ikuti Shalat Tarwih Malam Pertama Ramadhan di Masjid Agung Medan
- Polda Sumatera Utara Kerahkan 12.908 Personel Amankan Pemilu 2024
- Gubernur Sumut Lepas Tim Patroli Pengawasan dan Penertiban APK Pemilu 2024