PPID Harus Kuasai Detil Informasi

Jumat, 18 Desember 2015, 22:22 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
PPID Harus Kuasai Detil Informasi
Komisioner Komisi Informasi Sumbar membidangi kelembagaan, Sondri berdialog dengan Leli Arni (Asisten III Setdakab Dharmasraya), Irsyad (Asisten I Setdakab Dharmasraya) dan Budi Waluyo (PPID Utama), Jumat (18/12/2015) di Pulau Punjung. (istimewa)

VALORAnews - PPID Utama Setdakab Dharmasraya, Budi Waluyo mengakui, kemampuan menguasai informasi lebih dulu, sangat membantu kondusifnya daerah.

"PPID harus tahu secara detil, setiap informasi peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Budi saat menerima Komisi Informasi (KI) Sumbar pada pemantapan pemeringkatan dan monitoring di ruang tamu bupati Dharmasraya, Jumat (18/12/2015).

Diakui Budi, banyak peristiwa yang mengancam kondusif daerah sebelum ini. Mulai demo pekerja tambang sampai warning Polda Sumbar terkait pelaksanaan pemilihan serentak 2015.

"Allhamdulillah, dengan kemampuan PPID dan Humas, semua bisa diinformasikan dan dikomunikasikan," ujar Budi.

Baca juga: 5 Komisioner KI Sumbar Dilantik, Gubernur Ingatkan Soal Disinformasi dan Missinformasi

Pentingnya PPID dan Humas pada 2016, Pemkab Dharmasraya telah menganggarkan Rp450 juta untuk kegiatan serta program PPID dan Humas. "Terkait keterbukaan informasi, kami merancang aplikasi android pada 2016," ujarnya.

Sementara, Komisioner Komisi Informasi Sumbar membidangi kelembagaan, Sondri mengatakan, visitasi lanjutan ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik yang dilakukan Komisi Informasi Sumbar.

"Kami melakukan pendalaman sekaligus melakukan penguatan, untuk badan publik mengelola informasi publik kedepan. Kami tidak main-main dengan program ini," ujar Sondri.

Informasi Publik, kata Sondri, merupakan hak publik. "Sekaligus bagi badan publik jadi ajang melihat aspirasi rakyat. Kalau sudah dibuka informasinya, pasti menimbulkan keingintahuan dari masyarakat akan rencana program dan kegiatan termasuk anggarannya," ujar Sondri.

Baca juga: DPRD Sumbar Umumkan 5 Anggota Komisi Informasi Terpilih, 3 Orang Alumni Ilmu Politik FISIP Unand

Sekarang ini, kata Sondri, merupakan abad informasi. "Ada perubahan dari abad industrialisasi ke informasi, ini peran penting PPID Utama Badan Publik. Untuk menguasai informasi secara benar dan tepat, banyak gunanya terutama dalam mengambil tindakan untuk meredakan konflik di tengah masyarakat," ujar Sondri. (cr3)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: