PPID Harus Kuasai Detil Informasi
VALORAnews - PPID Utama Setdakab Dharmasraya, Budi Waluyo mengakui, kemampuan menguasai informasi lebih dulu, sangat membantu kondusifnya daerah.
"PPID harus tahu secara detil, setiap informasi peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Budi saat menerima Komisi Informasi (KI) Sumbar pada pemantapan pemeringkatan dan monitoring di ruang tamu bupati Dharmasraya, Jumat (18/12/2015).
Diakui Budi, banyak peristiwa yang mengancam kondusif daerah sebelum ini. Mulai demo pekerja tambang sampai warning Polda Sumbar terkait pelaksanaan pemilihan serentak 2015.
"Allhamdulillah, dengan kemampuan PPID dan Humas, semua bisa diinformasikan dan dikomunikasikan," ujar Budi.
Baca juga: KPU Sumbar Hadirkan 2 Komisioner Komisi Informasi di Rakor Debat Publik Kampanye Pilkada 2024
Pentingnya PPID dan Humas pada 2016, Pemkab Dharmasraya telah menganggarkan Rp450 juta untuk kegiatan serta program PPID dan Humas. "Terkait keterbukaan informasi, kami merancang aplikasi android pada 2016," ujarnya.
Sementara, Komisioner Komisi Informasi Sumbar membidangi kelembagaan, Sondri mengatakan, visitasi lanjutan ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik yang dilakukan Komisi Informasi Sumbar.
"Kami melakukan pendalaman sekaligus melakukan penguatan, untuk badan publik mengelola informasi publik kedepan. Kami tidak main-main dengan program ini," ujar Sondri.
Informasi Publik, kata Sondri, merupakan hak publik. "Sekaligus bagi badan publik jadi ajang melihat aspirasi rakyat. Kalau sudah dibuka informasinya, pasti menimbulkan keingintahuan dari masyarakat akan rencana program dan kegiatan termasuk anggarannya," ujar Sondri.
Baca juga: Sekda Agam Tandatangani Pakta Integritas Keterbukaan Informasi Publik
Sekarang ini, kata Sondri, merupakan abad informasi. "Ada perubahan dari abad industrialisasi ke informasi, ini peran penting PPID Utama Badan Publik. Untuk menguasai informasi secara benar dan tepat, banyak gunanya terutama dalam mengambil tindakan untuk meredakan konflik di tengah masyarakat," ujar Sondri. (cr3)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Tempat Wisata di Dharmasraya, Sumbar Mulai dari yang Berair Hingga Pegunungan
- Nurnas Merasa Direksi Perusda Sumbar Perlu Belajar ke Bumnag Koto Ranah Sakti
- Laporan Dugaan Politik Uang Banyak, Syamsurizal: Bukti Foto atau Rekaman Minim
- Bawaslu Dharmasraya Berhasil Turunkan 50% APK di Hari Pertama Masa Tenang
- Korban Kecelakaan Kerja Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Pimpinan Dewan Da'wah Dharmasraya 2024-2029 Dilantik
Kab. Dharmasraya - 22 Oktober 2024
Potret Calon Bupati Dharmasraya dalam Sentuhan Seniman Digital
Kab. Dharmasraya - 10 September 2024