Rekomendasi Bisnis Usaha Hydroponik Bagi Warga Desa, Omset Rp20 Juta Sebulan
KESEMPATAN besar untuk kamu belajar hal baru pada bidang pertanian, salah satunya dengan mengusahakan bisnis Hydroponik di desa.
Sebenarnya buat kamu yang tinggal di kota juga bisa, meski bukan berasal dari latar belakang pertanian. Kamu tetap bisa peroleh omset, Rp20 juta sebulan.
Dari pada terus-terusan berada di zona nyaman, kenapa tidak coba keluar dan merambah bidang pertanian dengan mengusahakan sayur Hydroponik jenis Selada.
Seorang petani asal Tasikmalaya yang bernama Regi Zamzam ini, bahkan sudah menghasilkan omset Rp20 juta sebulan meski baru berusia 23 tahun dari hasil Hydroponik Selada.
Baca juga: Peluang Bisnis yang Tidak Ada Matinya! Pengangguran Harus Coba Ini
Pada artikel ini, Valora News akan membahas informasi terkait cerita sukses petani Regi Zamzam di Tasikmalaya tersebut beserta ide bisnis yang diusahakan hingga tips yang dilakukan.
Cerita Sukses Petani Hydroponik Selada di Tasikmalaya
Awal merintis bisnis bagi Regi Zamzam tentu tidak mudah, sama seperti pengusaha lain. Ia juga pernah diolok-olok karena kerja panas-panasan hingga kini bisa membuktikan bahwa dengan jadi petani pun, ia juga bisa sukses.
Rintisan karirnya dimulai ketika Covid-19 saat ia terdampak dari dipecat dari kerjaan, dulunya ia pernah jadi promotor ponsel hingga bekerja di kantor inpor dan ekspor. Dari sana lah, ia bertemu teman untuk diajak membuat bisnis.
Saat itu, ia merasa tidak berguna karena tidak menghasilkan bagi keluarga. Sampai kemudian pada 1-2 bulan pertama, ia mencoba untuk mengusahakan bisnis Hydroponik Selada ini dengan 2.000 lubang dan hasilnya cuma Rp200 ribu.
Baca juga: Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini
Untungnya pria 23 tahun asal Tasikmalaya itu tidak menyerah, apalagi pembibitannya pun tidak ribet. Dengan latar belakang penjualan selada yang selalu stabil tiap tahun, membuatnya akhirnya dapat bantuan dari Kepala Desa (Kades) setempat.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024