Smart Farming untuk Masa Depan Bisnis Jangka Panjang, Simak Ide Usahanya!
PEMERINTAHAN Indonesia sedang gencar-gencarnya mengajak anak muda untu mempersiapakan masa depan, dengan buka lahan pertanian.
Intruksi tersebut tidak hanya sekedar saran atau pun gertakan semata karena merupakan sebuah inovasi baru, sebab ladang bisnisnya akan sangat menguntungkan.
Bagaimana tidak? Dari banyaknya jumlah sarjana lulusan universitas, semuanya berbondong untuk kerja kantoran. Apalagi zaman serba AI, menjadi tantangan tersendiri.
Katanya AI (Artificial Intelegent) bisa menggantikan tugas manusia, kan? Bahkan sebelum maksimal saja penggunaannya di Indonesia, sudah banyak orang terdampak lay off (diberhentikan).
Mengusung dari latar belakang tersebut, kenapa kamu tidak mencoba melakukan ide usaha dengan teknik Smart Farming (petani cerdas) demi masa depan bisnis jangka panjang? Berikut ide usahanya.
Mengenal Smart Farming untuk Masa Depan Bisnis
Melansir dari kisah sukses para suami istri di Jawa Tengah yang sudah memulai usaha pada bidang pertanian, tentu saja mereka seperti latar belakang pengusaha pada umumnya, dengan banyak kegagalan sampai bisa sukses.
Dari awal membuka usaha sejak kelas 3 SMK dengan bantuan modal dari gurunya hingga memulai pada 2 tahun pertama dan mendapat tantangan terkait pemakaian lahan hingga saat ini sukses mengedukasi orang banyak.
Awalnya setahun dua tahun, menyewa. Alhamdulillah, sekarang sudah punya investasi di lahan setelah bertemu istri yang punya banyak lahan dan bisa digunakan untuk usaha.
Baca juga: DINAS PERTANIAN Pessel Monitoring ke Pasar Ternak Lengayang
Dalam ceritanya, Rayndra Syahdan Mahmudin dan sang istri Ella Rizki Farihatul Maftuhah, tidak hanya sukses dalam usaha peternakannya. Tapi, juga menjadi tutor dari para petani di desanya.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024