Louhan, Ikan Pakai Helm yang Harganya Bisa Jutaan Rupiah
PEKANBARU (21/10/2023) - Flowerhorn yang lebih dikenal dengan Ikan Louhan adalah salah satu ikan termahal di dunia. Ikan ini memiliki banyak keunikan dari kebanyakan ikan hias lainnya.
Louhan adalah ikan akuarium dan cenderung menyukai suhu air yang agak hangat. Habitatnya di Indonesia dan Malaysia. Ciri khasnya, memiliki benjolan besar di bagian kepala.
Ini lah bagian yang paling kuat menyedot daya tarik bagi penghobi. Mereka menyebutnya, 'ikan pakai helm.'
Bukan cuma bentuknya yang unik dan sempurna. Gengsi dari seekor Ikan Louhan akan naik, jika diikutkan dalam sebuah kontes bergengsi, terlebih jika berhasil menarik perhatian penghobi. Maka, harga puluhan juta rupiah bukanlah sesuatu yang mustahil bagi seekor Ikan Louhan.
"Sebuah kontes telah memberikan kontribusi yang besar dalam penawaran tertinggi untuk seekor Ikan Louhan. Pamornya naik dan peminatnya akan semakin tinggi," kata Satrio Sumarkos dari Markas Louhan Pekanbaru saat berbagi pengetahuan tentang ikan louhan belum lama ini.
Di Riau, umumnya Indonesia, demam Ikan Louhan terjadi pada tahun 2000-an. Kontes digelar di mana-mana, dengan jumlah peserta yang ikut, bahkan mencapai ribuan.
Namun 'kegilaan' terhadap Louhan meredup, karena pandemi Covid-19. Musibah ini, tak cuma membuat pamor 'Sang Benjolan Kelam' turun, tapi bisnisnya juga anjlok.
Beruntung, hal seperti itu tak berlangsung lama, karena kharisma Ikan Louhan punya daya pikat yang kuat.
Pasca pandemi, para pecinta louhan mulai bertaring lagi dan turut menggerek kenaikan bisnis ikan itu, termasuk di Kota Pekanbaru.
"Dalam sebulan, saya bisa menjual hingga 100 ekor. Kalau harganya mulai dari Rp50 ribu. Ukuran yang terpajang di etalase mulai dari Rp300 ribu," ungkap pemilik Toko Bagindo Louhan Pekanbaru, Bagindo Ridho di kiosnya Jalan Mandala No 02, Tangkerang Tengah, Pekanbaru.
Menurut dia, sekarang ini, peminat dan daya beli penghobi Ikan Louhan sudah sangat membaik. Bagindo tampak memahami Ikan Louhan dari sisi bisnisnya. Namun, secara artistik, Satrio Sumarkos adalah 'suhunya,' begitu gelar yang disematkan kepadanya.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: rilis mc riau
Berita Terkait
- Arus Mudik Lewat Tol Pekbang dan Permai Naik Diatas 100 Persen
- Libur Lebaran 2024, Penumpang Banda SSK II Naik 21 Persen pada H-5 Dibanding Periode Lalu
- Hutama Karya Diskon Tarif Tol Pekanbaru Dumai, Ini Hari Berlakunya
- DJP Riau Sita Aset Penunggak Pajak Senilai Rp1,95 Miliar
- Pengelolaan Hotel Aryaduta, Pemprov Riau Merasa Kena Jebakan Batman