Louhan, Ikan Pakai Helm yang Harganya Bisa Jutaan Rupiah
Sekitar tahun 2020, Ikan Louhan peliharaan Satrio diikutkan dalam sebuah kontes dan berhasil sabet juara 1.
"Ikan Louhan saya sempat ditawar Rp10 juta, tapi tak saya jual," katanya.
Ikan Louhan kesayangannya itu, memiliki panjang kurang dari 30 centimeter, bobotnya sekitar setengah kiloan.
Jenong di kepalanya sudah jadi, membulat dengan sempurna. Tubuhnya dipenuhi sisik bermotif batik, perpaduan merah dan silver. Ini yang membuatnya terkesan sangat mewah.
Koleksinya itu kini berusia sekitar 1,5 tahun. Sayang, pada bagian 'berharganya' (jenong) sudah lecet dan sempat mengempis.
Kata Sumarkos, saat dipindah ke akuarium baru, emosinya tengah tak stabil. Dia seringkali menyundul dinding-dinding kaca akuarium, hingga kepalanya bocor dan mengeluarkan lendir lalu mengempis.
Kini, benjolan helm di kepalanya itu sudah kembali membesar, namun bentuknya tak lagi bulat sempurna.
"Di Pekanbaru ada banyak pecinta Ikan Louhan, sehingga dari sisi bisnis juga sangat menjanjikan," tuturnya.
Louhan ini kerap dianggap sebagai lambang kekayaan dan kemakmuran. Di Pekanbaru biasanya masyarakat memelihara Louhan jenis SRD, Golden Monkey atau Kemalau, SRD, Louhan Bonsai, Cencu (Zhen Zhu) dan Kamfa atau Chinghwa.
Kontes
Menurut Satrio, kontes jadi ajang kompetisi dan kompetensi tersendiri bagi Ikan Louhan yang diikutkan.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: rilis mc riau
Berita Terkait
- Arus Mudik Lewat Tol Pekbang dan Permai Naik Diatas 100 Persen
- Libur Lebaran 2024, Penumpang Banda SSK II Naik 21 Persen pada H-5 Dibanding Periode Lalu
- Hutama Karya Diskon Tarif Tol Pekanbaru Dumai, Ini Hari Berlakunya
- DJP Riau Sita Aset Penunggak Pajak Senilai Rp1,95 Miliar
- Pengelolaan Hotel Aryaduta, Pemprov Riau Merasa Kena Jebakan Batman