Banjir Bandang, Ratusan Warga Aia Manggih Mengungsi
VALORAnews - Sedikitnya, 409 orang warga Kampung Paramandareh, Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuksikaping, Pasaman, masih menggungsi di sejumlah tempat aman, pasca banjir bandang yang melanda kawasan itu, Senin (14/12/2015) malam.
"Kondisinya sudah kondusif sekarang. Namun, warga masih mengungsi di workshop Sosnaker Pasaman, rumah M Angku Mudo dan di 12 rumah warga sekitar kantor Sosnaker," ungkap anggota Tagana Pasaman, Novia Indra melalui akun facebooknya, Rabu (16/12/2015).
Banjir bandang ini diakibatkan hujan lebat yang mengguyur Kota Lubuksikapiang dan sekitarnya sejak Senin siang. Tingginya curah hujan, membuat debit air sungai yang melintas di kampung itu meninggi. Air bah lalu meluap sekitar pukul 19.00 WIB, lalu mahondoh rumah warga serta menghanyutkan berbagai pohon.(Lihat foto-fotonya di sini)
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir bandang ini. Laporan sementara, sejumlah ternak warga dihanyutkan air. Sawah yang baru ditanam juga rusak. Selain itu, jembatan Padang Sarai Paraman Dareh juga putus dihondoh air bah," ungkapnya.
Baca juga: Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat
Personel TNI dari Kodim Pasaman juga mulai membersihkan material longsor bersama, Tagana, BPBD dan warga setempat. Batang pohon yang cukup besar dipotong dengan mesin chain saw. Warga pun mulai membersihkan rumahnya dari lumpur yang memasuki rumah. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar akan Bangun Planetarium di Pasaman, Audy: Dibangun dengan Dana BKK Rp8 Miliar
- Audy Joinaldy Resmikan Eduwisata Madu Kelulut di Pasaman
- Video Konten dari Publik Figur jadi Promosi Wisata Efektif
- KPU dan Disdukcapil Pasaman Sisir 10.559 Warga Belum Rekam Data KTP Elektronik
- KPU Pasaman Catat 744 Orang Pemilih Disabilitas, Taufiq: Fasilitas Pendamping Disediakan