Bonus Undang Teman 20 Persen dari Game Penghasil Uang Happy PopStar, Terbukti?

Kamis, 05 Oktober 2023, 08:16 WIB | Bisnis | Nasional

Anggap saja cuannya Rp100 ribu, maka 20% dari Rp100 ribu adalah keuntungan buatmu. Bahkan, setiap kenaikan level, kamu juga akan peroleh pertambahan koin loh. Tentu, semakin banyak koin terkumpul, akumulasi cuanmu makin besar.

Metode Penarikan dari Aplikasi Penghasil Uang Happy PopStar

Ketika telah menghasilkan cukup banyak koin, ini waktunya kamu melakukan withdraw dengan cara klik opsi penarikan di bagian kanan atas. Tersedia 2 opsi, pertama pada bagian koin dan kedua yaitu seperti ikon dolar.

Jika pada ikon koin, kamu akan memperoleh koin dari hasil memainkan game dan melihat pertambahan levelnya. Sementara pada ikon dolar, kamu harus melakukan check in harian selama sebulan berturut-turut.

Kamu boleh pilih salah satu atau pun keduanya untuk mengerjakan beberapa misi di atas, kemudian lihat lah pertambahan koin dan akumulasinya menjadi nilai rupiah.

Untuk mulai menarik saldo, pilih salah satu metode. Misalnya ke akun DANA, maka input lah nomor ponselmu yang terhubung ke akun DANA dan konfirmasi semua transaksi sampai selesai.

Tunggu pendanaan masuk, seperti yang dilakukan oleh Youtuber Jadi Berkah selama beberapa saat sampai saldo Rp3.000 masuk ke akun DANA nya.

Apakah Aplikasi Penghasil Uang Happy PopStar Terbukti Membayar?

Berdasarkan penjelasan Youtuber Jadi Berkah dalam videonya, bahwa aplikasi penghasil uang Happy PopStar terbukti membayar walau ia baru berhasil menarik Rp3.000 saja.

Namun, menurut artikel online Ulah Kita, aplikasi penghasil uang Happy PopStar tersebut juga aman dan terbukti membayar karena tidak ada metode deposit dan skema ponzi.

Berbeda dengan ulasan beberapa pengguna Google di Playstore, terdapat sekitar 97 ribu orang dari total 500 pengguna hingga mengakumulasikan rating bintang 4.5 poin. Berikut beberapa komentar mereka:

"Jangan buang waktumu, butuh 30 hari untuk mencairkan uangnya. Kau tahu maksudku? Seperti penipuan lain dengan banyak iklan," (Dino Dwinanto).

Halaman:

1 2 3 Selanjutnya