BI Sumbar Latih Kelompok Tani Rawang Lokan Bercocok Tanam dengan Memperhatikan Iklim
PADANG PARIAMAN (25/9/2023) -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Sumbar jadikan Kelompok Tani "Rawang Lokan" di kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman sebagi pilot project pengembangan klaster ketahanan pangan.
Kegiatan ini merupakan implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk komoditas padi, yang bertujuan memperkuat ketahanan komoditas hortikultura dan pasokan pangan di Sumatera Barat. Program unggulan GNPIP ini mengangkat tema, Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan Nasional.
"Sebagai program pertama dalam pengembangan klaster padi, Kelompok Tani Rawang Lokan melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI)," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra di Lubuk Alung, Senin siang.
Sebelum pembukaan SLI Kelompok Tani Rawang Lokan, Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat bersama Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka sinergitas pengembangan ekonomi dan keuangan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
Pada kegiatan SLI ini, dihadirkan narasumber dari BMKG Padang Pariaman. Lokasi SLI dilaksanakan pada lahan milik anggota Keltan Rawang Lokan di Nagari Punggung Kasik, Kecamatan Lubuk Alung mulai bulan September 2023 hingga Februari 2024.
"SLI ini merupakan implementasi replikasi best practices pengembangan klaster padi dalam rangka mendukung pengendalian inflasi pangan dari sisi suplai untuk mencapai kestabilan inflasi volatile food dan mendorong peningkatan produktivitas menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan," ungkap Endang.
Kelompok tani ini dipilih, terang Endang, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat. Selain itu kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi dalam pengembangan klaster padi.
Tujuan SLI yang merupakan pendidikan non formal:
Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
Menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan petani menyesuaikan diri dengan perubahan iklim yang ada;
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Terima Aspirasi Irigasi yang Rusak pada Kegiatan Reses, Benny Saswin Nasrun Langsung Tinjau Lokasi
- 40 Anggota DPRD Padang Pariaman Ikuti Orientasi Tugas, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keselarasan RPJMD dengan RPJMN
- Gubernur Hadiri Wisuda Poltekpel Sumbar, Jadikan Tantangan Transportasi Kelautan sebagai Peluang Emas
- Komisi I DPRD Sumbar Tinjau Kesiapan KPU Padang Pariaman Gelar Pilkada Serentak 2024
- Penanganan Pascbencana Beruntun di Sumbar, Gubernur: Pembenahan Irigasi jadi Prioritas