Dibayar 1 Dolar Per Kata dari Website Penghasil Uang Eating Well, Begini Cara Kerjanya
PERNAH mendengar istilah penulis kontributor? metode ini biasanya dilakukan oleh media online di Indonesia seperti IDNTimes, Hipwee hingga Mojok.
Namun tahukah kamu, bahwa ada situs luar negeri Eating Well yang memberlakukan metode serupa? Tentu saja bayaran yang diperoleh akan bernilai dolar.
Misalnya pada IDNTimes dan Hipwee, mereka menerapkan pembayaran dengan sistem poin. Tapi website luar negeri Eating Well, akan membayarmu 1 dolar per kata.
Bayangkan jika kamu mampu menuliskan 500 kata saja untuk 1 artikel, maka 500 dolar atau setara Rp7,5 juta bisa langsung masuk ke akun Paypalmu, jika artikelmu dipublikasikan.
Baca juga: Sudah Lama Rilis dan Masih Terbukti Membayar Hingga Hari Ini, Aplikasi?
Belum lagi, jika artikelmu yang dipublikasikan tidak hanya 1 saja. Maka bayarannya tentu, akan lebih besar lagi. Tertarik? yuk ketahui metode menulis artikelnya berdasarkan rangkuman Valora dari Youtuber Hendra Satyo.
Metode Menulis Artikel Pada Website Eating Well
Menurut Youtuber Hendra Satyo, kamu harus memanfaatkan cara kerja Chat GPT dan beberapa website menulis ulang artikel seperti 're-writing' hingga 'article spinner'.
Sementara terkait tema tulisan, kamu dapat membuka Google News dan copy paste salah satu berita luar negeri yang sudah viral, untuk dipublikasikan kembali pada Website Eating Well.
Di Google News, agar pemberitaan muncul berbahasa Inggris dan dari luar negeri, kamu bisa klik titik 3 di sebelah kanan atas dan pilih negara serta bahasanya. Pilih opsi English (United States).
Baca juga: Seru Banget Main Gamenya dan Langsung Withdraw ke Paypal, Nama Aplikasi?
Secara garis besar, metode menulis artikel pada website Eating Well untuk memperoleh bayaran 1 dolar per kata yaitu dengan memilih salah satu artikel viral di Google News.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024