Ini Tanggapan Gubernur Terhadap Pandangan Fraksi atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sumut 2022
MEDAN (27/6/2023) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan, laju pertumbuhan ekonomi dari 2,61% pada tahun 2021 meningkat jadi 4,73% pada tahun 2022. Kemudian, angka pengangguran terbuka sebesar 6,33% pada tahun 2021 turun menjadi 6,16% tahun 2022.
Indeks Pembangunan Manusia dari 72,00 poin pada tahun 2021 meningkat jadi 72,71 poin pada tahun 2022. Kemudian, angka kemiskinan juga turun dari 8,49 % pada tahun 2021 jadi 8,33% pada tahun 2022.
"Ini merupakan capaian indikator kinerja makro pembangunan di Sumatera Utara. Grafiknya terus membaik dari tahun sebelumnya," ungkap Edy Rahmayadi saat menyampaikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi atas Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sumut 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Nomor 5 Medan, Senin.
Menanggapi pandangan umum Fraksi PDIP Perjuangan, Edy Rahmayadi menyampaikan, pembangunan jalan dan jembatan yang dilaksanakan secara multi years untuk kepentingan strategis daerah, mengalami beberapa kendala dalam progres pembangunannya pada tahun 2022.
Baca juga: Progress Pengerjaan Jalan Alternatif Medan-Berastagi Capai Angka 57 Persen, Ini Kata Gubernur Sumut
"Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan, serta percepatan dalam proses pelaksanaan pembangunan tersebut, seperti penambahan lokasi AMP (Asphalt Mixing Plant atau peralatan produksi campuran beraspal panas), alat dan pekerja agar target pembangunan, terutama infrastruktur jalan mantap pada tahun 2023 tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan," katanya.
Terhadap pandangan umum Fraksi Partai Gerindra, Edy Rahmayadi menyampaikan kinerja sektor pendapatan pajak dan retribusi pada tahun anggaran 2022, cukup baik. Hal tersebut terlihat dari realisasinya yang melebihi 100%.
Menanggapi pandangan umum Fraksi Partai Golkar, Edy menyampaikan, peningkatan kesejahteraan penduduk antara lain ditandai dengan menurunnya kemiskinan, pengangguran dan Gini Rasio, serta meningkatnya indeks pembangunan manusia.
Selain itu, sebut dia, pada tahun 2022, PDRB perkapita meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021, yaitu sebesar Rp63,19 juta dari sebelumnya Rp57,57 juta.
Baca juga: Edy Rahmayadi Lantik 155 Pejabat Tinggi Pratama, Adminstrator, Pengawas dan Kepala Sekolah
Selanjutnya persentase penduduk miskin di Sumut mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu dari 8,49% tahun 2021 jadi 8,33% di tahun 2022.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pisah Sambut Kapolda Sumatera Utara; Provost: Instruksi Pimpinan harus Steril dari Wartawan
- Pekan Raya Sumatera Utara Digelar Sebulan, Perputaran Uang Tembus Rp50 Miliar, Ini Rencana Selanjutnya
- Grab Area Gandeng TP-PKK Sumut dalam Program Promo, Dimulai Agustus 2023 di Tiga Kota
- Pemprov Sumut Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 20.400 Pekerja Retan, Ini Alasannya
- Ketua Dekranasda Minta Desainer Gunakan Tenun Khas Sumut