Progress Pengerjaan Jalan Alternatif Medan-Berastagi Capai Angka 57 Persen, Ini Kata Gubernur Sumut

DELISERDANG (3/9/2023) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menilai, tersisa belasan kilometer (Km) dari total 55,87 Km jalan alternatif Medan-Berastagi yang belum diaspal.

"Tujuan pembangunan jalan secara multiyears senilai Rp2,7 triliun ini, semata untuk rakyat. Oleh sebab itu, kita berharap dukungan seluruh pihak agar pembangunan jalan cepat selesai," ungkap Edy saat meninjau pembangunan jalan alternatif di ruas jalan Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Deliserdang, Ahad.

Edy Rahmayadi pun meminta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut untuk menggali berbagai potensi peningkatan perekonomian masyarakat di sepanjang jalan alternatif tersebut.

"Jalan ini untuk rakyat, jadi saya minta nanti OPD-OPD terkait rapat tentang ini, apa yang bisa dibuat di sini, contohnya ini banyak sungai kecil, bisa jadi kawasan wisata, bisa juga tanami pohon-pohon yang cocok ditanami di sini," kata Edy.

Baca juga: Edy Rahmayadi Lantik 155 Pejabat Tinggi Pratama, Adminstrator, Pengawas dan Kepala Sekolah

Seluruh ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki, terang dia, pastilah akan memperlancar akses transportasi masyarakat dan distribusi barang. Dengan begitu, pengeluaran masyarakat akan ongkos transportasi dan barang pun diharapkan turun.

Jalan alternatif Medan-Berastagi memiliki tujuan untuk memangkas waktu tempuh distribusi hasil pertanian dan perkebunan.

Jika jalur alternatif tersebut selesai, waktu tempuh dari Medan menuju Berastagi akan menjadi lebih cepat ketimbang jalan nasional.

"Ini untuk rakyat, ini jalan jadi, diharapkan harga logistik turun 50%," kata Edy.

Baca juga: Pengerjaan Fisik Bandara Malintang Tahap I Capai 50 Persen, Ini Kata Gubernur Sumut

Edy pun mengatakan, proses pembangunan jalan multiyears tersebut sangatlah terbuka dan transparan.

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: