Shadiq Akasya Ditunjuk jadi Dirut Biofarma, Dibebani Target Valuasi 10 Billion Dollar

Kamis, 08 Juni 2023, 18:07 WIB | Bisnis | Nasional
Shadiq Akasya Ditunjuk jadi Dirut Biofarma, Dibebani Target Valuasi 10 Billion Dollar
Wakil Menteri I BUMN RI, Pahala Nugraha Mansury saat menyerahkan SK Menteri BUMN tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Bio Farma, Rabu. (humas)

JAKARTA (7/6/2023) - Shadiq Akasya ditetapkan Kementerian BUMN sebagai Direktur Utama Bio Farma melalui surat keputusan No: SK-110/MBU/06/2023 tertanggal 5 Juni 2023.

Tidak hanya mengangkat Direktur Utama, pada Surat Keputusan (SK) tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat nama-nama baru sebagai anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.

"Kami atas nama Pemegang Saham, tentunya mengucapkan terima kasih kepada Pak Honesti yang selama ini sudah menjabat sebagai Dirut," kata Wakil Menteri I BUMN RI, Pahala Nugraha Mansury saat menyerahkan SK Menteri BUMN tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Bio Farma tersebut.

Pahala menyebut, tidak hanya berkontribusi dalam pembentukan Bio Farma sebagai Holding, Honesti juga berperan pada masa-masa yang cukup sulit di dunia farmasi.

"Di mana pada waktu itu kita mengalami masa pandemi Covid-19, mencari solusi untuk kebutuhan vaksin Covid-19, mendistribusikan dan juga melakukan pengembangan IndoVac, vaksin karya anak bangsa," ungkapnya.

"Merupakan salah satu upaya kita semua untuk melakukan penanggulangan pandemi dan tentunya juga melakukan berbagai upaya untuk bisa melakukan pengembangan organisasi," papar Pahala.

Berkaitan dengan itu, Pahala juga menyampaikan harapan kepada Direktur Utama beserta anggota Direksi Bio Farma yang baru dilantik.

Kepada Direktur Utama Bio Farma khususnya, Pahala berharap, bersama-sama juga dengan direksi lain, untuk merealisasikan visi untuk Biofarma Group jadi sebuah grup farmasi yang memiliki value lebih 10 Billion Dollar.

"Harapannya, dalam 3-4 tahun dapat merealisasikan untuk menjadi grup Healthcare yang terintegrasi, karena semua komponen ekosistemnya sudah ada."

"Mulai dari perusahaan vaksin, farmasi, Indofarma sebagai perusahaan yang kita harapkan bertransformasi juga, Kementerian BUMN berharap Bio Farma sebagai holding memainkan peran yang aktif dalam hal melakukan transformasi," tuturnya.

"Saya berharap pengalaman Shadiq Akasya di perusahaan Life Insurance sebelumnya, yang memiliki pengalaman komersialisasi, bisa jadi pendorong organisasi Holding Farmasi ke depan," tandasnya.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: