Pecandu Lem dan Pelaku LGBT makin Meruyak, Supardi Minta Pilar Pilar Sosial Bergerak

Jumat, 26 Mei 2023, 21:03 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Pecandu Lem dan Pelaku LGBT makin Meruyak, Supardi Minta Pilar Pilar Sosial Bergerak
Ketua DPRD Sumbar, Supardi didampingi Kasi PSPPKM dan KAT Dinas Sosial Sumbar, Sampurno dan para narasumber, saat membuka pertemuan Pilar-Pilar Sosial Angkatan II Kabupaten Limapuluhkota yang dilaksanakan selama tiga hari (24-26/5) di Hotel Grand Malindo,

BUKITINGGI (26/5/2023) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi mengungkapkan, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan daerah serumpun. Namun, persoalan narkotika di kedua daerah harus jadi perhatian karena tingginya peredaran barang terlarang itu.

"Paling mengkhawatirkan itu adalah lem. Diperkirakan, ribuan pelajar di kedua ini terindikasi menggunakan lem dalam kenakalannya," kata Supardi saat membuka pertemuan Pilar-Pilar Sosial Angkatan II Kabupaten Limapuluhkota yang dilaksanakan selama tiga hari (24-26/5) di Hotel Grand Malindo, Bukittinggi.

Dia mengatakan, lem memiliki daya rusak yang lebih berbahaya dibanding narkoba, bahkan langsung menyerang sel-sel organ vital seperti otak dan darah.

"Obatnya pun belum ada hingga sekarang, termasuk tempat rehabilitasi pecandu lem," ungkap dia.

Baca juga: 121 Kasus Maksiat Terjadi di Bukittinggi, Erman Safar: Pelaku Didominasi Orang Luar

Selain itu, Supardi juga menyorot perkembangan LGBT di Payakumbuh dan Limapuluhkota. "Meskipun secara persentase tidak signifikan, namun harus diwaspadai, penyimpangan orientasi seksual seperti LGBT, tidak bisa ditebak bahkan yang berasal dari keluarga baik-baik bisa mengidap penyakit itu," ungkap dia.

"Merebaknya LGBT itu gampang. Jika sekarang satu, besok bisa dua, bahkan sepuluh," katanya.

Harus diakui, terang dia, LGBT merupakan suatu fenomena atau gejala sosial, karena telah bertentangan dengan norma-norma dan nilai-nilai baik itu agama, budaya maupun nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah hidup bangsa.

Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia beberapa waktu lalu, Sumbar berada di posisi kelima dengan jumlah LGBT terbanyak. Terdapat kurang lebih 18 ribu orang yang tercatat sebagai pelaku LGBT.

Baca juga: LGBT Meruyak di Dunia Pendidikan, Politisi PKS Ini Minta Pemerintah Hadir Melindungi Generasi

Sementara itu, terkait Narkotika Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mencatat kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap pada tahun 2022, mengalami kenaikan dibanding pada tahun lalu.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: