Guru Kadukan Soal Pentingnya Perlindungan Hukum ke Supardi

BUKITINGGI (25/5/2023) -- Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan, karakter anak itu terbentuk oleh beberapa faktor, termasuk kepedulian orang tua.

"Pada saat saya sekolah di akhir tahun 1990-an, memang terasa sopan santun terhadap guru. Namun, sekarang hal itu telah berkurang," ungkap Supardi saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi pada 22-25 Mei 2023 di Hotel Pusako Bukittinggi.

Baca juga: IWAPI Audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, Minta Fasilitasi Promosi Digital

Bimtek ini diikuti 100 orang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Payakumbuh. Kegiatan ini merupakan program Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang dilaksanakan melalui anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

Sekarang ini, kata dia, telah memasuki kurikulum merdeka belajar. Penekanan kurikulum ini, bagaimana anak bisa mandiri belajar dan guru-guru tidak hanya sebagai sumber ilmu, tapi juga sebagai mediator dan fasilitator untuk anak.

Baca juga: Supardi: Inapkan Jemaah Umroh di Asrama Haji Tabing Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

"Kemandirian itu membutuhkan kecerdasan dan kemampuan guru. Bimtek digitalisasi ini akan jadi salah satu persyaratan dalam meningkatkan kualitas kemandirian guru menghadapi kurikulum merdeka ke depan," terangnya.

Disebut Supardi, agar ada folow up dari apa yang dilaksanakan, ia bersama Dinas Pendidikan terus memantau perkembangan guru-guru yang telah mengikuti Bimtek tersebut.

Baca juga: DPRD Sumbar Ingin Berkontribusi Tingkatkan Layanan Asrama Haji, Regulasinya Belum Ketemu