Bupati Mentawai: Warga Mesti Selalu Waspada Gempa
MENTAWAI (25/4/2023) - Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa 7.3 SR yang kemudian dimutakhirkan jadi 6.9 SR pada Selasa dini hari, pukul 03.00 WIB tadi.
"Walau status peringatan bahaya tsunami oleh BMKG dinyatakan telah berakhir, kita tetap mengharapkan warga di daerah rawan selalu meningkatkan kewaspadaan," ungkap Martinus Dahlan, Selasa siang.
Selain itu, harap dia, warga juga selalu memedomani prosedur tetap (Protap) evakuasi mandiri jika terdapat gempa dengan intensitas kuat.
"Kuncinya tetap waspada. Artinya, jika ada gempa susulan, selalu siap sedia untuk evakuasi ke tempat aman, yang lokasinya telah ditetapkan di masing-masing kawasan yang dianggap rawan," ungkap dia.
Baca juga: Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
"Daerah kita ini memang rawan bencana. Jadi, kewaspadaan terhadap gempa dengan intensitas kuat serta gempa susulan yang mungkin terjadi setelah itu, harus terus dipahami masyarakat dengan baik," tambahnya.
Dikatakan, informasi terbaru dari camat, warga yang mengungsi di tempat pengungsian, sebagian juga telah turun kembali ke rumah masing-masing. Sebagian masih bertahan karena faktor adanya anak-anak dan orang yang alami sakit.
Saat ini, terang Martinus, dirinya telah memerintahkan camat hingga kepala desa, untuk mendata ulang kemungkinan adanya korban terdampak gempa di daerahnya masing-masing.
"Seandainya nanti ada bantuan dari pemerintah, data calon penerimanya telah valid," ungkap Martinus Dahlan. (dni)
Baca juga: Disparpora Mentawai Gelar Turnamen Voli dan Sepaktakraw Bupati Cup I
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur
- 3 Paslon Bupati Mentawai Sepakat Kampanye Damai
- Pimpinan Sementara DPRD Mentawai Konsultasikan Hak dan Kewenangan dengan Sekretaris DPRD Sumbar
- Beras Langka di Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras CPP