Mentawai Gelar Upacara Hardiknas dan Otoda, Ini Kata Pj Bupati

MENTAWAI (2/3/2023) - Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan menilai, di usia ke-22 tahun pada tahun 2023 ini, masih banyak capaian yang belum tergapai.
"Sudah 27 tahun Undang-Undang Otonomi Daerah berlaku di Indonesia, masyarakat harus jadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkan kembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia, khususnya Mentawai," ungkap Martinus Dahlan di Tuapejat, Selasa.
Baca juga: TMMD 116 Mentawai; Realisasi Pembukaan Jalan Baru Capai Angka 98 Persen
Hal itu dikatakan Martinus didampingi Plt Sekda Mentawai, Rinaldi di ruang rapat kantor bupati, usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Peringatan Hari Otonomi Daerah di tingkat Mentawai.
Dikatakan Martinus, peringatan Hardiknas ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan, sebagaimana tercermin dalam ajaran pemikiran dan praktek pendidikan.
Baca juga: Kunjungi Sekolah dan Puskesmas di Pagai Selatan; Ini Pesan Pj Bupati ke Guru dan Nakes
"Kita di Mentawai masih banyak lagi yang harus dibenahi dan dituntaskan seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan yang lainnya," ungkap dia.
"Kalau diesensikan kembali, capaian kita belum memuaskan. Untuk itu, kita perlu kerja keras membuat perubahan dan melakukan inovasi agar bisa sejajar dengan Kabupaten lainnya di Sumbar ini," tambahnya.
Baca juga: Personel TMMD 116 Mentawai Bersihkan Jalan Desa Bukit Pamewa
"Komitmen kita tidak lagi Asal Bapak Senang (ABS). Penerapan ini harus kita tekankan pada tiap OPD.
Editor: Al Imran
Berita Terkait
- TMMD 116 Mentawai; Realisasi Pembukaan Jalan Baru Capai Angka 98 Persen
- Kunjungi Sekolah dan Puskesmas di Pagai Selatan; Ini Pesan Pj Bupati ke Guru dan Nakes
- Personel TMMD 116 Mentawai Bersihkan Jalan Desa Bukit Pamewa
- Bupati Mentawai Pastikan Layanan Kesehatan, Pendidikan dan Capil di Pagai Utara Berjalan Baik
- Tinjau Fasilitas Dinas Dukcapil Mentawai, Fernando: Jangan Biarkan Masyarakat Menunggu Lama